Pelatih dan pemain klub Persidafon Dafonsoro hingga kini masih
menunggu realisasi gaji dan kontrak dari manajemen yang dijanjikan
dibayarkan dalam waktu dekat. Menurut pelatih Persidafon Dafonsoro,
Erens Pahelerang dirinya beserta pemain sudah menandatangani kontrak dan
tinggal menunggu realiasinya.
“Kami pelatih dan pemain sudah ada kesepakatan dan ikat kontrak
dengan Persidafon, namun saat ini sedang menunggu realisasi atau
pencairan gaji dari kesepakatan tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu
dekat ini sudah terbayarkan,” harap Erens seperti dilansir Antara.
Ia mengaku, jika ada salah pengertian dengan sejumlah rekan media
terkait pemberitaan belum adanya ikat kontrak. “Tolong sampaikan bahwa
pemain-pemain Persidafon sudah menandatangani kontrak, hanya menunggu
pencairannya dalam waktu dekat. Kemarin ada yang salah mengerti
pernyataan saya,” katanya.
Sebelumnya, Erens Pahelarang mengatakan hingga kini pihaknya belum
ikat kontrak dengan manajemen, termasuk pemain-pemain yang ada. “Iya
kami (saya dan pemain,red) belum ikat kontrak untuk musim ini, tapi
dalam waktu dekat hal ini akan dibicarakan oleh manajemen,” katanya
kepada Antara Jayapura, Selasa (05/2).
Menurut dia, selama ini pemain tim yang berjuluk Laskar Syklop itu
hanya mengandalkan sejumlah bantuan dan uluran tangan dari pihak
pemerhati, termasuk menggunakan uang saku pribadi. “Termasuk pemain yang
ada hanya tinggal di rumah masing-masing, nanti waktu latihan baru kita
berkumpul, itupun gunakan uang pribadi,” katanya.
Hal senada itu, Marcelo Cireli pemain belakang yang telah tiga musim
membela Persidafon mengaku, jika hingga saat ini pihaknya bersama
sejumlah rekan-rekan lainya belum mendapatkan hak sebagai pemain. “Iya
kami juga belum dapat gaji dan belum tanda tangan kontrak,” katanya.
Pemain asal Argentina itu mengaku gaji atau kontrak yang belum
diterimanya sekitar Rp400 juta, itu terhitung sejak musim lalu dan awal
musim ini. “Kami bisa bertahan di sini bukan karena manajemen tetapi
lebih kepada kecintaan terhadap tim dan warga Sentani yang ramah kepada
kami,” katanya.