Di tengah mepetnya rentang masa persiapan dengan jadwal kompetisi
resmi, slot pemain asing belum juga klop terisi. Padahal, enam hari
hitung mundur PSMS Medan versi PT Liga Indonesia (LI) bakal bersua PS Bengkulu, Sabtu (9/2) mendatang.
Namun keping-keping asa dalam kumparan keputusasaan perlahan mulai menggumpal dan memunculkan harapan baru.
Trio asing berkebangsaan Paraguay memberikan sinyalemen layak rekrut
saat menyuguhkan permainan apik kala menekuk PS Thamrin Graha
Metropolitan (TGM) dengan skor 4-1 di Stadion Kebun Bunga, Minggu (3/2).
Ketiganya adalah Alberto Sosa Morel (penyerang), Moise Dario Maldonando
(gelandang) dan Edgar Enrique Rolon Dacak (libero).
Dua nama terakhir disebut baru saja bergabung sejak kemarin. Mereka
menggantikan Etoga Romaric (Kamerun) dan Lamine Conte (Guinea) yang
sudah lebih dulu angkat koper.
Pelatih kepala, Suimin Diharja untuk pertama kalinya tak sungkan memuji penampilan trio Paraguay tersebut. Namun, performa Edgar Enrique ditunjukkan sebagai yang terbaik. Kemampuan teknik individual yang bertaut dengan langgam permainan dan kontribusi terhadap tim.
“Saya melihat Edgar ini punya visi jelas sebagai pemain bawah. Kontak
fisik bersih, halau bola dengan heading dan teknik cover yang baik.
Setidaknya di dua babak dia tampil konsisten dengan performa itu,” kata
Suimin sumringah saat berbincang dengan Tribun usai gelaran laga uji
coba terakhir itu.
Dibanding dua kompatriotnya, Edgar punya durasi tampil lebih lama. Ia ditarik hanya lima menit jelang laga bubar.
“Dia cepat nyetel dengan karakter bermain tim ini, sesuai dengan yang saya inginkan,” bebernya.
Alberto Sosa juga mewantahkan penampilan lumayan ciamik. Ia
menyumbangkan sebiji gol pada laga tersebut. Total tiga gol dikreasinya
selama keterlibatannya di dua pertandingan uji coba.
“Beto menunjukkan adanya peningkatan. Ia bermain dengan cerdas,
screen ballnya bagus, dan adaptasinya cepat. Tapi masih perlu didrill
(diasah, red) lagi supaya semakin agresif,” ucapnya.
Penilaian positif juga dilontarkan Suimin pada Moise Maldonado.
Keunggulannya tampak jelas saat menahan bola dan memberi kesempatan bagi
rekan-rekannya untuk membuka ruang sebelum menyodorkan bola. Sayang,
daya jelajahnya tak begitu menonjol sehingga sulit mengimprovisasi
permainan di sentral lapangan tengah.
“Intinya saya senang penampilan mereka karena memang cepat
beradaptasi dengan karakter bermain tim ini. Barangkali karena tiga
pemain ini sudah pernah bermain di liga Indonesia,” ungkap pria berjuluk
Pelatih Kampung ini.
Pun demikian, tak lantas Suimin menetakkan langkah dini dengan
bergegas merekomendasikan trio Paraguay supaya dikontrak manajemen. Lima
hari sisa konsistensi performa mereka akan diuji lagi pada small side
game.
“Kalau konsisten segera saya reko, kalau melempem balik, ya jelas
tidaklah. Deadline pendaftaran asing tanggal 8, jadi sehari sebelum
administrasi sudah harus sampai ke PT LI. Karena itu saya baru bisa
rekomendasikan tanggal 5 ini,” pungkasnya.