PSPS akan menghadapi Sriwijaya dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (6/2). Pelatih PSPS, Mundari Karya, memilih strategi bertahan untuk menghadapi juara bertahan ISL tersebut.
Mundari Karya mengatakan akan menempatkan banyak pemain di
lini pertahanan PSPS. Hal itu dimaksudkan untuk meredam serangan
Srwijaya.
"Kami akan menempatkan banyak pemain di belakang," kata Mundari saat dihubungi Bolanews, Selasa (5/2).
Mundari mengintruksikan kepada pemainnya agar terus mewaspadai semua
pergerakan pemain Sriwijaya. Terlebih saat ini Sriwijaya menyandang
status sebagai tim tersubur ISL hingga pekan kelima. Mulai pemain
belakang hingga penyerang dapat mencetak gol.
"Kami akan mewaspadai semua pergerakan pemain Sriwijaya. Kami sadar
mereka tim bagus dan saat ini menjadi salah satu tim tersubur," papar
Mundari.
PSPS Waspadai Eddy Foday dan Hilton
Pelatih PSPS, Mundari Karya, akan
memberikan fokus lebih pada penyerang Sriwijaya, Boakay Eddy Foday dan
Hilton Moreira, saat berhadapan pada lanjutan Indonesia Super League
(ISL) di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (6/2). Dua pemain tersebut
dinilai akan menjadi ancaman lini pertahanan Asykar Bertuah.
"Kami akan jaga ketat Hilton dan Boakay, mereka pemain bagus," papar Mundari kepada Bolanews, Selasa (6/2).
Boakay Eddy Foday menjadi top score sementara ISL hingga
pekan kelima. Sementara Hilton, telah menyumbangkan dua gol bagi
Sriwijaya. Total tujuh gol telah dilesakkan oleh duet Laskar Wong Kito
tersebut.
Mundari telah merencanakan untuk mengantisipasi pergerakan Boakay dan
Hilton. Ambrizal dan Bobby Satria diintruksikan oleh Mundari untuk
menjaga penyerang Sriwijaya tersebut.
"Ambrizal dan Bobby Satria akan menjaga pergerakan Hilton dan Boakay," lanjut Mundari.