Salah satu kontestan Indonesian Primier League (IPL), Arema Malang
bubar sebelum kompetisi kasta tertinggi itu ditabuh. Praktis, bubarnya
klub Singo Edan ini membuat pemainnya berstatus free transfer. PSS Sleman dan Persis LPIS pun saling berebut pemain Arema IPL tersebut.
Maneger Operasional PSS Rumadi mengakui, tim kebanggaan publik Sleman
masih membutuhkan tambahan amunisi pemain guna mengarungi kompetisi
Divisi Utama LPIS musim depan. Beberapa pemain yang diincar antara lain
dari pemain Arema IPL maupun Arema ISL.
“Yang sudah datang adalah Waluyo. Dia pemain Arema ISL yang terbuang
karena setelah Arema dan Pelita Jaya merger membuat Arema Chronos
kelebihan pemain,” ungkapnya, Selasa (13/2/2013).
Untuk pemain Arema IPL sejauh ini managemen juga aktif
membidiknya. Mereka yang dibidik tim Elang Jawa adalah Irfan Raditya,
Legimin Rahardjo dan Monieaga Bagus Suwardi. “Kalau tidak halangan,
mereka segera merapat ke Sleman,” imbuhnya.
Menariknya, terjadi perebutan pemain eks Arema IPL yang bubar
itu. Salah satu nama yang menjadi rebutan adalah Irfan Raditya. Selain
PSS Sleman, klub asal Kota Bengawan, Persis LPIS juga berminat memboyong
bek kelahiran Medan 12 Juni 1988 ini. Persis LPIS tidak hanya membidik
Irfan saja, namun sejumlah pemain juga masuk radar tim berjuluk Laskar
Sambernyawa tersebut.
Pelatih Persis LPIS Wdiyantoro mengakui, keberadaan Irfan Raditya
sangat dibutuhkan tim untuk memperkuat barisan pertahanan. Wiwid -sapaan
akrab Widyantoro- mengakui sudah menjalin komunikasi intensif dengan
pemain yang akrab dipanggil Gullit tersebut. “Saya sudah menghubunginya,
saat ini masih di Malang,” katanya. (Ridwan Anshori/Koran SI/dit)