PSS Sleman secara resmi sudah mengikat kontrak 8 pemain. Saat ini, manajemen tim Elang Jawa masih bernegosiasi dengan 4 pemain lain.
Untuk materi pemain, PSS membutuhkan 23-24 pemain masuk skuad untuk
mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo
(LPIS) musim ini.
(LPIS) musim ini.
Sekretaris PSS Sleman Pustopo mengatakan, sampai siang kemarin sudah
delapan pemain yang sudah deal dengan nilai kontrak yang disodorkan
manajemen.
“Sudah deal 8 pemain. Saat ini negosiasi terhadap pemain lain terus
dilakukan, setidaknya ada 4 pemain yang sedang dinegosiasi,” katanya,
Jumat (1/2/2013).
Dari 8 pemain sudah deal, 3 di antaranya pemain lawas yakni kiper
Agung Andri, striker Basten Tri Pamungkas dan pemain belakang Ade
Christian. Sedangkan 5 amunisi baru yakni Fajar Listiyantara (eks
Persetema Temanggung), Abda Ali (eks PSIM Yogyakarta), Eko Setyawan,
Mudah Yulianto dan Satrio Aji.
Sedangkan 4 pemain yang sedang dalam tahap negosiasi yaitu Ferry Anto
(eks striker Persis LPIS), Bona Simanjuntak (eks Persijap Jepara),
Agung Prasetyo (eks kiper PSIM Yogyakarta) serta kapten PSS musim lalu,
Anang Hadi.
Pustopo mengakui, sejauh ini pemain yang sudah deal maupun yang masih
tahap negosiasi merupakan pemain domestik. Untuk pemain asing, saat ini
belum ada yang dinegosiasi. “Untuk pemain asing, kita masih menunggu
PSS memiliki pelatih. Begitu PSS sudah memiliki pelatih, seleksi maupun
negosiasi pemain asing baru dilakukan,” ungkapnya.
Manajemen PSS sengaja belum membeli pemain asing karena khawatir
justru merugikan tim. Memilih pemain asing harus disesuaikan dengan
kebutuhan tim dan pilihan pelatih. “Jangan sampai kita memiliki pemain
asing yang gajinya tinggi, ternyata tidak sesuai dengan keinginan
pelatih, akhirnya tidak dimainkan. Klub menjadi rugi. Jadi biar nanti
pelatih yang memilih (pemain asing),” jelasnya.
Sementara itu, Ferry Anto kemungkinan memilih kembali membela Persis
LPIS meski sudah disodori kontrak PSS Sleman. Ferry tidak menampik sudah
bernegosiasi dengan PSS Sleman, namun belum deal. “Ya, saya suda
bernegosiasi dengan PSS, namun belum ada kata sepakat. Jujur saya masih
bimbang,” katanya.
Striker asal Sukoharjo ini mengaku bimbang dengan tim yang akan
dibelanya musim ini. Setelah resmi menolak tawaran PS Siak, Ferry harus
memilih antara PSS Sleman, PSIS Semarang serta tim yang dibelanya musim
lalu, Persis LPIS. “Bingung memilih antara ketiga (tim) itu,” imbuhnya.
Menilik statement yang penah diungkapkan Ferry belum lama ini,
kemungkinan besar Ferry masih akan berseragam merah-merah (kostum
kebanggaan Persis LPIS). Kedekatan dengan kampung halaman serta menjadi
idola di kalangan Pasoepati (julukan Persis LPIS) yang membuatnya tetap
memprioritaskan Persis LPIS. Apalagi Persis LPIS sudah menunjuk pelatih
resmi dan pekan depan mulai menggelar seleksi. (sindo)