Super Elang Jawa (Super Elja)-julukan PSS Sleman mencoba kematangan
skuadnya dengan laga uji coba kontra Persak Kentungan di Stadion Tridadi
kemarin (15/2). Dalam laga ini Abda Ali dkk menang telak 4-0. Empat gol
PSS dicetak Luis Feitosa, Anang Hadi, Mudah, dan M Kasim.
Pelatih Elja Yusak Sutanto mengaku puas dengan perkembangan timnya.
Dia menilai tim asuhannya sudah mulai padu. ’’Mereka sudah oke.
Kerjasama tim mulai padu. Hanya saja ada beberapa lini yang belum
lengkap,” katanya.
Karena itu, dia berharap eksodus-eksodus dari Arema benar-benar tiba
Senin (18/2) nanti. Sebab, dia tahu betul kualitas trio Arema tersebut.
Jika bergabung dan deal, dia optimistis PSS mampu tampil ciamik di
Divisi Utama LPIS.
Di bagian lain, manajemen masih menunggu kejelasan bergulirnya
kompetisi. Kesemerawutan di kompetisi Indonesia Premier League (IPL)
dikhawatirkan menular ke kompetisi Divisi Utama. Bahkan, meskipun sudah
menjadwalkan kick off pada 2 atau 3 Maret, hingga kini LPIS belum juga
menggelar pertemuan CEO Divisi Utama.
PSS Sleman sebagai salah satu peserta sebenarnya sempat tenang. Namun
akhirnya mereka khawatir kompetisi kembali molor atau bahkan tidak
bergulir.
’’Kami juga tidak tahu. Hingga kini belum ada kabar terkait
bergulirnya Divisi Utama LPSI. Undangan pertemuan CEO juga belum
muncul,’’ kata Manajer Tim PSS Supardjiono.
Tapi Pardji mendapatkan selentingan pertemuan CEO segera
dilangsungkan. Kabarnya pekan depan petinggi-petinggi klub peserta kasta
kedua berkumpul di Jakarta. Dia berharap kabar tersebut bukan sekedar
kabar angin. Pasalnya, PSS sudah menjalin deal dengan beberapa pemain
serta sudah memiliki pelatih definitif.