Gol Lenglolo membuyarkan asa Arema untuk meraih angka penuh di kandang, dan dipaksa bermain imbang.
Arema gagal menuai angka penuh saat berlaga
di kandang usai bermain imbang 2-2 melawan PSIR Rembang dalam lanjutan
Indonesian Premier League (IPL) 2013 di Stadion Gajayana, Kamis (25/4).
Tambahan satu angka tidak mengubah posisi Arema di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan koleksi poin delapan dari tujuh laga. Raihan angka Arema sama dengan Persebaya 1927 yang berada satu tangga di atas, namun kalah selisih gol.
Begitu juga dengan PSIR yang tidak beranjak dari peringkat keempat. PSIR yang mengumpulkan poin sama 14 dengan Pro Duta, kalah selisih gol dari tim asal Medan tersebut.
Arema menerapkan permainan agresif untuk melakukan tekanan ke sektor belakang PSIR yang lebih memperkuat lini pertahanan sambil melakukan serangan balik. Skema permainan PSIR ini justru membuat Arema tidak leluasa melakukan serangan.
Tuan rumah mengalami kesulitan untuk menembus sektor pertahanan lawan, dan kerap menemui jalan buntu. Praktis selama hampir setengah jam laga berlangsung, tak banyak ancaman yang datang ke gawang PSIR.
Bahkan, PSIR justru berbalik menekan pertahanan Arema dengan serangan balik cepat. Peluang diperoleh tim tamu, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat gawang Arema masih aman dari ancaman, setidaknya hingga menit ke-43.
Kubu tuan rumah terbungkam saat Cristian Lenglolo memperlihatkan aksi individu untuk membawa PSIR unggul lebih dulu. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Arema berusaha memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan meningkatkan intensitas serangan mereka. Upaya Arema membuahkan hasil saat laga berjalan satu jam. Pemain pengganti Mulyanan sukses menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan bola muntah tendangan Putut Waringin Jati yang ditepis Nanda Pradana.
Pada menit ke-68, Mulyanan mampu membalikkan keadaan, dan membawa Arema unggul. Umpan silang Putut disambut Mulyanan dengan tendangan first time yang tak bisa dihentikan Nanda.
PSIR pun kembali keluar menyerang untuk mengejar ketertinggalan satu gol. Lenglolo pun tampil sebagai bintang ketika ia mencatatkan namanya untuk kali kedua pada menit ke-73 setelah sundulannya tak bisa dibendung Dede Sulaiman. Skor 2-2 ini bertahan hingga laga berakhir.
Tambahan satu angka tidak mengubah posisi Arema di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan koleksi poin delapan dari tujuh laga. Raihan angka Arema sama dengan Persebaya 1927 yang berada satu tangga di atas, namun kalah selisih gol.
Begitu juga dengan PSIR yang tidak beranjak dari peringkat keempat. PSIR yang mengumpulkan poin sama 14 dengan Pro Duta, kalah selisih gol dari tim asal Medan tersebut.
Arema menerapkan permainan agresif untuk melakukan tekanan ke sektor belakang PSIR yang lebih memperkuat lini pertahanan sambil melakukan serangan balik. Skema permainan PSIR ini justru membuat Arema tidak leluasa melakukan serangan.
Tuan rumah mengalami kesulitan untuk menembus sektor pertahanan lawan, dan kerap menemui jalan buntu. Praktis selama hampir setengah jam laga berlangsung, tak banyak ancaman yang datang ke gawang PSIR.
Bahkan, PSIR justru berbalik menekan pertahanan Arema dengan serangan balik cepat. Peluang diperoleh tim tamu, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat gawang Arema masih aman dari ancaman, setidaknya hingga menit ke-43.
Kubu tuan rumah terbungkam saat Cristian Lenglolo memperlihatkan aksi individu untuk membawa PSIR unggul lebih dulu. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Arema berusaha memperbaiki performa mereka di babak kedua, dan meningkatkan intensitas serangan mereka. Upaya Arema membuahkan hasil saat laga berjalan satu jam. Pemain pengganti Mulyanan sukses menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan bola muntah tendangan Putut Waringin Jati yang ditepis Nanda Pradana.
Pada menit ke-68, Mulyanan mampu membalikkan keadaan, dan membawa Arema unggul. Umpan silang Putut disambut Mulyanan dengan tendangan first time yang tak bisa dihentikan Nanda.
PSIR pun kembali keluar menyerang untuk mengejar ketertinggalan satu gol. Lenglolo pun tampil sebagai bintang ketika ia mencatatkan namanya untuk kali kedua pada menit ke-73 setelah sundulannya tak bisa dibendung Dede Sulaiman. Skor 2-2 ini bertahan hingga laga berakhir.