Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 11 April 2013

Daniel Roekito : Jangan Protes Berlebihan!

By
Updated : Kamis, 11 April 2013 21.34.00
Daniel : Jangan Protes Berlebihan!
Hingga laga ke-14 di Indonesia Super League 2012/2013, Persepam Madura United stabil berada di papan tengah. Raihan Laskar Sape Kerap ini sama dengan Barito Putera, dan lebih baik dibandingkan tim promosi lainnya, Persita Tangerang, di urutan 14.

Sempat melempem di awal musim, pelatih Daniel Roekito berhasil mengangkat performa Zaenal Arief dkk hingga masuk papan tengah. Kendati pada laga terakhirnya di kandang Arema, menderita kekalahan 0-2, kubu Persepam MU mengaku tidak terlalu kecewa. Apalagi, mereka sempat merepotkan Arema yang memiliki rekor fantastis saat tampil di kandangnya sendiri.

Daniel Roekito mengakui, target imbang memang gagal dipenuhi, namun, mampu tampil merepotkan meski tak diperkuat Zaenal Arief dan Izac Djober, sudah upaya maksimal.

Kendati demikian, mantan pelatih Persib Bandung ini tetap melakukan evaluasi atas hasil ini. Walau ada peningkatan secara teknis, dibandingkan awal musim, Daniel menilai faktor mental anak asuhnya masih menjadi kendala.

Pada laga di Stadion Kanjuruhan, Rabu (10/4) kemarn, mental pemain diliputi rasa canggung dan grogi menghadapi Arema. Bahkan, pelatih kelahiran Rembang itu menyebutkan, ada yang sudah tidak siap mental sebelum turun main.

‘’Belum masuk lapangan mentalnya sudah kecut. Ketika di lapangan, salah umpan terus. Memang, di sepanjang pertandingan, ada mental pemain yang pulih, tapi 70 persen pemain tak pulih mentalnya. Ada gol penalti jadi semakin drop,’’ ulas Daniel.

Satu hal yang diingatkan oleh Daniel adalah, menghindari aksi protes berlebihan terhadap wasit. Tak heran, bila pelatih berusia 60 tahun itu marah terhadap Anton Samba dkk yang melakukan protes berlebihan kepada wasit, usai Denny Rumba melakukan handsball di kotak pinalti menit 45.

‘’Saya marahi mereka protes itu. Saya nggak suka pemain yang model begitu. Protes mereka malah terkesan untuk menutupi kekurangan dan kesalahan mereka. Biarlah kekalahan ini jadi cambuk buat mereka, untuk bangkit di pertandingan berikutnya,’’ tambahnya.

Di waktu sisa jelang menghadapi tuan rumah Gresik United, 17 April mendatang, Daniel berharap bisa memperbaiki mental bertanding anak asuhnya agar lebih kuat.

Berita Terkait

Comment