Persija
Jakarta kembali harus terjungkal di kandang sendiri. Tim berjuluk Macan
Kemayoran ini menelan kekalahan 0-1 dari sang tamu, Persiram dalam
lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/4/2013).
Pertandingan yang berlangsung dengan cuaca hujan deras ini berlangsung
dengan tempo sedang.
Peluang pertama Persija tercipta di menit 3 melalui tendangan bebas Ismed Sofyan dari sisi kiri. Namun, bola bisa ditepis oleh kiper Persiram, Jendri Pitoy. Menit 9 giliran Pedro Javier. Sayang sundulannya masih menyamping dari gawang Persiram.
Memasuki menit 21, tandukan Pedro memanfaatkan umpan Amarzukih kembali gagal menemui sasaran. Sepanjang babak pertama, kedua tim lebih banyak bermain dengan mengandalkan umpan-umpan lambung dan dengan tempo permainan yang cenderung lambat.
Memasuki pertengahan babak, Persiram semakin meningkatkan intensitas serangan yang berhasil menggoyahkan lini belakang Persija. Ancaman pertama dari Persiram oleh tendangan bebas James Lomell di menit 29. Sayang bola hanya menerpa mistar gawang.
Meski saling berbalas serangan, kedua tim masih lemah dalam penyelesaian akhir. Hal ini membuat kedudukan masih belum berubah sejauh ini. Hingga turun minum, belum ada gol tercipta. Skor sementara imbang tanpa gol.
Di awal babak kedua, Persija langsung mengambil inisiatif serangan menggempur pertahanan Persiram, tapi masih belum berbuah hasil. Serangan yang dibangun oleh para pemain Persija masih terkesan monoton dan mudah untuk diantisipasi oleh pertahanan Persiram.
Persiram harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Steven Anderson Imbiri mendapat kartu kuning kedua. Dua menit berselang, giliran Persija yang harus kehilangan seorang pemainnya setelah Kyeong-Min Park mendapat kartu kuning kedua.
Persiram akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit 68 melalui serangan cepat. Elthon Maran mampu meneruskan sepakan kurang sempurna James Lomell untuk membobol gawang Galih Sudaryono. Persiram untuk sementara unggul 1-0.
Upaya Persija mengejar ketertinggalan di sisa laga tidak membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk keunggulan Persiram bertahan hingga laga usai. Kekalahan ini membuat Persija yang baru mengantongi 8 poin dari 14 laga, masih terdampar di dasar klasemen sementara ISL.
"Persija hari ini bermain kurang efektif dan Persiram memang sangat bagus dalam bermain dan sangat disiplin," kata Blitz Tarigan, asisten pelatih Persija.
Sementara raihan poin penuh membuat Persiram naik ke posisi delapan klasemen menggeser Barito Putra dan Persepam. Persiram total sudah mengantongi 19 poin dari 14 laga yang dijalani.
"Target persiram sebenarnya cukup seri tetapi tim kami bermain cukup baik dan disiplin," tandas Jaya Hartono, pelatih Persiram.
Peluang pertama Persija tercipta di menit 3 melalui tendangan bebas Ismed Sofyan dari sisi kiri. Namun, bola bisa ditepis oleh kiper Persiram, Jendri Pitoy. Menit 9 giliran Pedro Javier. Sayang sundulannya masih menyamping dari gawang Persiram.
Memasuki menit 21, tandukan Pedro memanfaatkan umpan Amarzukih kembali gagal menemui sasaran. Sepanjang babak pertama, kedua tim lebih banyak bermain dengan mengandalkan umpan-umpan lambung dan dengan tempo permainan yang cenderung lambat.
Memasuki pertengahan babak, Persiram semakin meningkatkan intensitas serangan yang berhasil menggoyahkan lini belakang Persija. Ancaman pertama dari Persiram oleh tendangan bebas James Lomell di menit 29. Sayang bola hanya menerpa mistar gawang.
Meski saling berbalas serangan, kedua tim masih lemah dalam penyelesaian akhir. Hal ini membuat kedudukan masih belum berubah sejauh ini. Hingga turun minum, belum ada gol tercipta. Skor sementara imbang tanpa gol.
Di awal babak kedua, Persija langsung mengambil inisiatif serangan menggempur pertahanan Persiram, tapi masih belum berbuah hasil. Serangan yang dibangun oleh para pemain Persija masih terkesan monoton dan mudah untuk diantisipasi oleh pertahanan Persiram.
Persiram harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Steven Anderson Imbiri mendapat kartu kuning kedua. Dua menit berselang, giliran Persija yang harus kehilangan seorang pemainnya setelah Kyeong-Min Park mendapat kartu kuning kedua.
Persiram akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit 68 melalui serangan cepat. Elthon Maran mampu meneruskan sepakan kurang sempurna James Lomell untuk membobol gawang Galih Sudaryono. Persiram untuk sementara unggul 1-0.
Upaya Persija mengejar ketertinggalan di sisa laga tidak membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk keunggulan Persiram bertahan hingga laga usai. Kekalahan ini membuat Persija yang baru mengantongi 8 poin dari 14 laga, masih terdampar di dasar klasemen sementara ISL.
"Persija hari ini bermain kurang efektif dan Persiram memang sangat bagus dalam bermain dan sangat disiplin," kata Blitz Tarigan, asisten pelatih Persija.
Sementara raihan poin penuh membuat Persiram naik ke posisi delapan klasemen menggeser Barito Putra dan Persepam. Persiram total sudah mengantongi 19 poin dari 14 laga yang dijalani.
"Target persiram sebenarnya cukup seri tetapi tim kami bermain cukup baik dan disiplin," tandas Jaya Hartono, pelatih Persiram.