Dua pemain Persema Malang, yakni
Leo Tupamahu dan Anggo Julian resmi mundur dari klub itu, karena tim
berjuluk "Laskar Ken Arok" itu, dinyatakan dalam KLB PSSI, tak bisa
mengikuti kompetisi di kasta tertinggi di Indonesia.
"Secara resmi ada dua pemain kita yang mundur. Yakni Leo
tupamahu dan Anggo Julian. Kedunya tidak lagi di Persema," jelas manajer
tim Persema Malang, Patrick Theo Tarigan, dalam jumpa pers di Hotel UB
Malang, Rabu (3/4).
Alasan kedua pemain tak lagi merumput di Persema katanya, karena masa
depan Persema hanya berlaga di kompetisi amatir. "Terpaksa keduanya
mundur dari Persema," ulas Patrick.
Tanpa dua pemain itu, Persema tetap maju melanjutkan kompetisi IPL,
setelah tidak mengikuti dua pertandingan, yaitu melawan PSM Makasar dan
Perseman Manokwari. Akibat absen dalam dua laga itu, Persema dinyatakan
kalah walk out (WO). Meski begitu, Persema tetap memasang target.
"Tapi kita tak ada target. Kalau sebelum ada keputusan KLB, Persema
menargetkan minimal finis di urutan keempat, jika tak bisa juara. Kalau
saat itu, harus realistis," katanya.
Mengenai keputusan kalah walk out, Patrick mengaku pihaknya masih
akan mempertanyakan ke LPIS. "Karena Persebaya tak ada masalah
mengajukan pergantian jadwal pertandingan. Tapi kita mengajukan
perubahan jadwal tanding ditolak oleh LPIS," katanya.
Persema, lanjut Patrick sudah mengajukan banding, tetapi hingga kini belum juga ada keputusan resmi dari LPIS.
"Hasil banding belum ada. Surat WO belum kami terima. Padahal kami sudah menyampaikan keberatan tapi belum ada jawaban," katanya.
Sementara itu, kapten Persema, Kamri, mengaku tak akan meniru dua pemain yang peminggalkan tim kesayangan Ngalamania itu.
"Aku tetap di Persema hingga satu dekade (10 tahun)," ujar Kamri.
Laporan Kompas.com
Laporan Kompas.com