Dengan tambahan tiga, Barito saat ini mengumpulkan poin 25 sekaligus memperpendek jarak menjadi empat angka dengan peringkat kelima klasemen Sriwijaya FC.
PSPS Pekanbaru semakin akrab dengan papan
bawah klasemen sementara Indosnesia Super League usai ditekuk Barito
Putra 5-2 di stadion Demang Lehman, Martapura.
Pertandingan kedua tim pada awalnya berjalan dalam tempo sedang dan bola lebih banyak bergulir di area lapangan tengah. Tensi baru menghangat ketika tuan rumah membuka peluang pada menit 21 melalui sepakan Syaifullah, sayang belum berbuah hasil namun sejak ini pasukan Barito lebih mendominasi.
Kerja keras mereka membongkar pertahanan PSPS pada akhirnya terwujud pada menit 33 melalui aksi Djibiri lCoulibaly dan satu menit kemudian pemain yang sama sukses menghadirkan keunggulan dua gol usai memanfaatkan umpan matang Syaifullah.
Kedudukan 2-0 ini bertahan hingga masa jeda. Dominasi tuan rumah di interaval kedua tidak mengendurkan. Dalam tempo lima menit mereka sanggup menciptakan tiga peluang emas masing masing dari Joby, Amirul dan Djibril, beruntung kiper Fance mampu menumpulkan ancaman.
Pesta kemenangan loyalis Barito berlanjutan pada menit 56 seiring dengan hat-trick yang diciptakan Djibril. Keunggulan tiga gol tanpa balas sempat membuat Barito lengah hingga PSPS sanggup mengejar dua gol.
Pada menit 63 Joel Tsimi sukses memperkecil kedudukan melalui sebuah tendangan jarak jauh yang tidak bisa dihadang kiper Harlan dan sepuluh menit kemudian tandukan Ndiaye pape Latyr menghadirkan asa PSPS untuk mencuri poin dari kandang Barito.
Djibril yang sejak pertandingan kerap menghadirkan masalah di lini pertahanan PSPS kembali membuka jarak keunggulan timnya menjadi dua gol tepatnya pada menit 83.
Pesta kemenangan Barito pada akhirnya dipastikan oleh aksi Dedi Hartono hanya tiga menit sebelum waktu normal habis. Dengan tambahan tiga, Barito saat ini mengumpulkan poin 25 sekaligus memperpendek jarak menjadi empat angka dengan peringkat kelima klasemen Sriwijaya FC.
Pertandingan kedua tim pada awalnya berjalan dalam tempo sedang dan bola lebih banyak bergulir di area lapangan tengah. Tensi baru menghangat ketika tuan rumah membuka peluang pada menit 21 melalui sepakan Syaifullah, sayang belum berbuah hasil namun sejak ini pasukan Barito lebih mendominasi.
Kerja keras mereka membongkar pertahanan PSPS pada akhirnya terwujud pada menit 33 melalui aksi Djibiri lCoulibaly dan satu menit kemudian pemain yang sama sukses menghadirkan keunggulan dua gol usai memanfaatkan umpan matang Syaifullah.
Kedudukan 2-0 ini bertahan hingga masa jeda. Dominasi tuan rumah di interaval kedua tidak mengendurkan. Dalam tempo lima menit mereka sanggup menciptakan tiga peluang emas masing masing dari Joby, Amirul dan Djibril, beruntung kiper Fance mampu menumpulkan ancaman.
Pesta kemenangan loyalis Barito berlanjutan pada menit 56 seiring dengan hat-trick yang diciptakan Djibril. Keunggulan tiga gol tanpa balas sempat membuat Barito lengah hingga PSPS sanggup mengejar dua gol.
Pada menit 63 Joel Tsimi sukses memperkecil kedudukan melalui sebuah tendangan jarak jauh yang tidak bisa dihadang kiper Harlan dan sepuluh menit kemudian tandukan Ndiaye pape Latyr menghadirkan asa PSPS untuk mencuri poin dari kandang Barito.
Djibril yang sejak pertandingan kerap menghadirkan masalah di lini pertahanan PSPS kembali membuka jarak keunggulan timnya menjadi dua gol tepatnya pada menit 83.
Pesta kemenangan Barito pada akhirnya dipastikan oleh aksi Dedi Hartono hanya tiga menit sebelum waktu normal habis. Dengan tambahan tiga, Barito saat ini mengumpulkan poin 25 sekaligus memperpendek jarak menjadi empat angka dengan peringkat kelima klasemen Sriwijaya FC.