Persela Lamongan tidak gentar menghadapi derby
panas lawan tetangganya, Persegres Gresik United, Selasa (9/4).
Sekarang, Laskar Joko Tingkir terus memanaskan mental tanding
pasukannya pada pertarungan yang diprediksi panas nanti.
Pelatih Persela, Didik Ludianto mengaku, timnya bertekad
mengakhiri keterpurukan dengan meraih angka dari Persegres. Mental
Syamsul Arif dkk terus dikobarkan guna meraih hasil maksimal pada laga
berikutnya.
"Kami terus berusaha membangkitkan spirit pemain. Permasalahan utama
tim ada pada mental tanding, ini yang menjadi fokus diperbaiki," sebut
Didik kepada Surya, Kamis (4/4).
Guna membangkitkan mental tanding, Didik mengajak Syamsul Arif dkk
berbicara dari hati ke hati guna mencari solusi terbaik dengan tujuan
agar tim bangkit dari keterpurukan.
"Saya ajak pemain bicara. Keterpurukan tim harus bisa diakhiri, sudah
saatnya bangkit. Lupakan pertandingan sebelumnya dan menatap ke depan,"
tutur Didik.
Menurut Didik, saat ini Persela fokus pada persiapan sendiri dan
tidak mau terpengaruh dengan situasi internal Persegres yang sedang
melakukan pergantian pelatih.
"Saya fokus dengan tim sendiri, tidak mau terpengaruh pergantian
pelatih tim lawan. Tim sudah siap menghadapi Persegres," terang Didik.
Pada laga ini, baik Persela dan Persegres harus tampil tanpa dukungan
fans masing-masing. Polres Gresik hanya memberi rekomendasi
pertandingan kedua tim tanpa kehadiran penonton di Stadion Petrokimia
Gresik.
Laporan Tribunnews.com
Laporan Tribunnews.com