Widodo C Putro menyatakan, para pemain Persipura harus diwaspadai.
Rentetan hasil bagus yang berhasil ditorehkan Persipura Jayapura di
kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, banyak membuat
kontestan lain ‘tahu diri’. Hal yang sama juga berlaku bagi Gresik
United, yang bakal menjajal kekuatan Persipura di Stadion Mandala,
Minggu (28/4) mendatang.
Menurut pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro, misi tidak kebobolan gol lebih banyak saat timnya dijamu oleh Persipura adalah target realistis saat ini. Karena itu, pihaknya memilih bersikap merendah, meski dalam artian bukan menyerah sebelum bertanding.
"Semua tahu akan kualitas Persipura musim ini, yang saat ini berada di puncak klasemen sementara ISL. Apalagi, mereka akan bermain di kandang sendiri pada laga nanti. Saya rasa, tidak banyak tim yang pulang dari sana [markas Persipura] dengan membawa poin,” tutur Widodo kepada GOAL.com Indonesia.
Widodo menambahkan, sebelum berangkat ke Papua pada Jumat (26/4) malam. Dirinya bersama para asisten pelatih Gresik United bakal mencoba formula baru, sekaligus mengevaluasi permainan Persipura saat menang 2-0 atas tuan rumah Sriwijaya FC.
“Semua pemain Persipura berbahaya mulai dari depan, tengah, sampai belakang. Tapi, kami mencoba mengevaluasi kekurangan mereka. Itu yang coba akan kita maksimalkan. Semoga hasilnya positif," jelasnya.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia U-23 ini mengatakan, para pemain Persipura seperti Boaz Salossa, Patrich Wanggai, Zah Rahan, Immanuel Wanggai, JS Liem, Bio Paulin, dan Otavio Dutra perlu diwaspadai. Karena semua pemain tersebut mampu menciptakan peluang, sekaligus mencetak gol.
"Saya berharap, para pemain saya seperti Sasa Zecevic, Park Chul Hyung, Achmad Sembiring Usman, dan Kacung Khoirul Munif, bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam meredam agresivitas para pemain Persipura," paparnya.
Dijelaskan Widodo, saat seri di dua laga terakhir melawan Persela Lamongan dan Persepam Madura United, Gresik United sebenarnya banyak menuai peluang. Tapi sayang, semua peluang yang hadir itu gagal membuahkan gol. Nah, di Papua nanti, tentunya peluang yang didapat tak sebanyak ketika berlaga di kandang sendiri.
"Untuk itulah, semua peluang harus dimaksimalkan. Jangan sampai membuang peluang untuk cetak gol begitu saja. Sebab peluang di laga away tentunya lebih sedikit, ketimbang peluang di laga home," tegas Widodo.
Sejauh ini, lanjut Widodo, pemainnya berada dalam kondisi fit. Tidak ada yang mengalami cedera atau pun sedang mengalami sakit. Hanya Gustavo Chena yang dipastikan absen saat menghadapi Persipura, karena masih dalam tahap penyembuhan sakit yang dideritanya.
"Tidak ada pemain yang cedera. Semua siap untuk diboyong ke Papua. Jadi siapa yang paling siap, dialah yang akan dipasang dan dimainkan," bebernya.
Di dua laga home terakhirnya, Gresik United hanya mampu mengemas satu gol. Gol ini pun tercipta melalui hadiah titik putih. Dari sini terlihat, bahwa finishing tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut perlu dibenahi, apalagi mereka akan berhadapan dengan Persipura.
“Striker bukan sekedar sebagai pencetak gol saja, tapi lihat kontribusinya secara keseluruhan buat tim. Striker yang diturunkan semuanya menunjukkan kontribusinya secara maksimal. Jika mereka tidak mencetak gol, mungkin belum waktunya. Ke depan, servis striker dalam menerima crossing dan passing, harus lebih sempurna. Karena dari sinilah gol-gol bisa tercipta. Juga shooting ke arah gawang lawan harus bisa dimaksimalkan,” pungkasnya.
Selain bakal berhadapan dengan tuan rumah Persipura, skuat Gresik United akan dijamu Persiwa Wawena (2/5). Sebuah perjalanan yang tentunya bisa dibilang tidak mudah, karena banyak kontestan yang gagal total dalam lawatan Papua ini.
Menurut pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro, misi tidak kebobolan gol lebih banyak saat timnya dijamu oleh Persipura adalah target realistis saat ini. Karena itu, pihaknya memilih bersikap merendah, meski dalam artian bukan menyerah sebelum bertanding.
"Semua tahu akan kualitas Persipura musim ini, yang saat ini berada di puncak klasemen sementara ISL. Apalagi, mereka akan bermain di kandang sendiri pada laga nanti. Saya rasa, tidak banyak tim yang pulang dari sana [markas Persipura] dengan membawa poin,” tutur Widodo kepada GOAL.com Indonesia.
Widodo menambahkan, sebelum berangkat ke Papua pada Jumat (26/4) malam. Dirinya bersama para asisten pelatih Gresik United bakal mencoba formula baru, sekaligus mengevaluasi permainan Persipura saat menang 2-0 atas tuan rumah Sriwijaya FC.
“Semua pemain Persipura berbahaya mulai dari depan, tengah, sampai belakang. Tapi, kami mencoba mengevaluasi kekurangan mereka. Itu yang coba akan kita maksimalkan. Semoga hasilnya positif," jelasnya.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia U-23 ini mengatakan, para pemain Persipura seperti Boaz Salossa, Patrich Wanggai, Zah Rahan, Immanuel Wanggai, JS Liem, Bio Paulin, dan Otavio Dutra perlu diwaspadai. Karena semua pemain tersebut mampu menciptakan peluang, sekaligus mencetak gol.
"Saya berharap, para pemain saya seperti Sasa Zecevic, Park Chul Hyung, Achmad Sembiring Usman, dan Kacung Khoirul Munif, bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam meredam agresivitas para pemain Persipura," paparnya.
Dijelaskan Widodo, saat seri di dua laga terakhir melawan Persela Lamongan dan Persepam Madura United, Gresik United sebenarnya banyak menuai peluang. Tapi sayang, semua peluang yang hadir itu gagal membuahkan gol. Nah, di Papua nanti, tentunya peluang yang didapat tak sebanyak ketika berlaga di kandang sendiri.
"Untuk itulah, semua peluang harus dimaksimalkan. Jangan sampai membuang peluang untuk cetak gol begitu saja. Sebab peluang di laga away tentunya lebih sedikit, ketimbang peluang di laga home," tegas Widodo.
Sejauh ini, lanjut Widodo, pemainnya berada dalam kondisi fit. Tidak ada yang mengalami cedera atau pun sedang mengalami sakit. Hanya Gustavo Chena yang dipastikan absen saat menghadapi Persipura, karena masih dalam tahap penyembuhan sakit yang dideritanya.
"Tidak ada pemain yang cedera. Semua siap untuk diboyong ke Papua. Jadi siapa yang paling siap, dialah yang akan dipasang dan dimainkan," bebernya.
Di dua laga home terakhirnya, Gresik United hanya mampu mengemas satu gol. Gol ini pun tercipta melalui hadiah titik putih. Dari sini terlihat, bahwa finishing tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut perlu dibenahi, apalagi mereka akan berhadapan dengan Persipura.
“Striker bukan sekedar sebagai pencetak gol saja, tapi lihat kontribusinya secara keseluruhan buat tim. Striker yang diturunkan semuanya menunjukkan kontribusinya secara maksimal. Jika mereka tidak mencetak gol, mungkin belum waktunya. Ke depan, servis striker dalam menerima crossing dan passing, harus lebih sempurna. Karena dari sinilah gol-gol bisa tercipta. Juga shooting ke arah gawang lawan harus bisa dimaksimalkan,” pungkasnya.
Selain bakal berhadapan dengan tuan rumah Persipura, skuat Gresik United akan dijamu Persiwa Wawena (2/5). Sebuah perjalanan yang tentunya bisa dibilang tidak mudah, karena banyak kontestan yang gagal total dalam lawatan Papua ini.