Tiga gol tuan rumah dihasilkan oleh Anang Hadi di menit 27, Moniega
Bagus di menit 52, dan Fajar Listyantara menit 62. Sementara, Persewon
membalasnya lewat tendangan penalti Ruben Fakdawar menit 65 dan Menam
Korwa menit 74.
Perlawanan Persewon mulai terlihat di babak kedua. Bahkan, salah satu pemain tim tamu, Menam Korwa di-sliding
di kotak terlarang tuan rumah. Wasit Mukhlis Ali Fathoni pun
menghadiahi tendangan penalti oleh algojo Ruben Fakdawar di menit 65. Di
babak kedua tensi pertandingan memang meningkat.
PSS Sleman sendiri membuka gol lewat Anang Hadi lewat tendangan jarak
jauhnya. Gol ini memanfaatkan peluang umpan lambung dari Fajar
Listyantara dari luar kotak penalti. Persewon yang tertinggal beberapa
kali tampak melakukan serangan melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke
kaki. Namun klub yang bermarkas di Stadion Pandan Aran, Boyolali, ini
belum mampu membalas lewat gol hingga babak pertama usai.
Tak beberapa di babak kedua, ujung tombak Moniega Bagus memperbesar
keunggulan PSS Sleman. Gol ini terjadi setelah ia mendapat umpan dari
Fajar. Moniega yang terlepas dari jebakan off-side langsung menceploskan bola ke dalam gawang Persewon yang dijaga Deni Wahyu.
Gol ketiga tuan rumah diciptakan oleh Fajar Listyantara melalui
tendangan bebas dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah langsung ke
dalam jala gawang Persewon tidak mampu dijangkau penjaga gawang Deni
Wahyu.
Beberapa menit berselang, striker Persewon Menan Korwa yang melakukan
penetrasi di area terlarang dijatuhkan oleh pemain belakang PSS Sleman
Abda Ali. Wasit segera menunjuk titik putih sebagai hadiah atas
pelanggaran yang dibuat pemain tuan rumah. Ruben Fakdawar sukses
mengeksekusi dari titik 12 pas. Persewon kembali memperkecil kekalahan
dari gol Menan Korwa. Ia memanfaatkan bola dari pemain belakang tuan
rumah yang gagal diantisipasi dengan baik.
Pelatih Persewon Didik Lestiyantoro mengakui permainan bagus PSS
Sleman. “Sebagai tim tuan rumah PSS Sleman mainnya bagus. Bagaimana pun
kita tetap menerima kekalahan ini,” jelasnya usai pertandingan tadi
malam.
Ia mengaku laga yang mendapat dukungan penuh tim tuan rumah itu
merupakan pertandingan tempo tinggi. “Bahkan di babak kedua kami
menguasai permainan dan cetak banyak peluang,” ungkap Didik. Oleh sebab
itu, timnya bisa mencetak dua gol di babak kedua.
Disinggung soal permainan anak asuhnya, Didik mengatakan timnya lebih
bagus bermain hari ini daripada saat melawan PPSM Magelang, Rabu (14/4)
lalu. “Anak-anak bermain lebih semangat dan motivasi tinggi,” pungkasnya. (Rizki Daniarto - Sleman)