Persiku Kudus gagal
meraih poin di kandang setelah kalah tipis 0-1 dari tamunya PSIS
Semarang dalam laga Kompetisi Divisi Utama yang digelar PT Liga
Indonesia di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jumat.
Pada awal babak pertama, Persiku cukup agresif membongkar pertahanan PSIS Semarang dengan memberikan ancaman lewat lewat Arif Fatchul, namun kiper PSIS Semarang Catur berhasil menggagalkannya.
Menginjak menit 25 giliran tim tamu yang mengancam gawang Persiku lewat serangan dari sektor sayap, tapi sayang penyerang Addison Alves tidak memanfaatkan umpan silang I Gede Jeno Wiliantara dengan baik.
Bola tendangan stiker asal Brasil tersebut masih melebar ke sisi kiri gawang Persiku yang dijaga Adam.
Memasuki menit ke-37, tim tamu yang diarsiteki Firmandoyo mencoba memasukkan I Nyomang Sukaraja dan menarik keluar Hadi Nur yang dinilai kurang agresif dalam bermain.
Serangan yang dilancarkan tim tuan rumah kembali menciptakan peluang pada menit ke-34 lewat Joko Purnomo yang menyambut umpan Heru Kusmanto dari sisi kiri pertahanan PSIS, tapi bola hanya membentur mistar gawang.
Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, kedudukan masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, pada menit ke-47, Jeno Wiliantara berhasil memecah kebuntuan dengan melesakkan bola ke gawang Persiku yang dijaga kiper Adam.
Gol berawal dari umpan silang Addison Alves dari sisi kiri pertahanan Persiku, Jero yang tanpa kawalan menyambut bola dan melesakkan tendangan ke gawang Persiku. PSIS unggul 1-0.
Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan kemudian mencoba memasukkan Dodon Kuncahyo menggantikan Sugeng Riyadi pada menit ke-65 untuk memperkuat lini tengah.
Selang satu menit, Agus Santiko berpeluang menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala, namun kiper PSIS bisa mengantisipasinya.
Lima belas menit kemudian, Persiku kembali mendapat peluang emas dari hadiah tendangan di titik putih, setelah wasit asal Jakarta Utara, Untung, melihat M Irfan handball pada menit ke-81.
Agus Santiko yang dipercaya menjadi eksekutor gagal membuat gol untuk menyamakan kedudukan karena tendangannya masih bisa dihadang kiper PSIS Semarang.
Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah 0-1 untuk keunggulan PSIS.
Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, satu untuk pemain PSIS Semarang Morris Power dan satu lagi untuk pemain Persiku Kudus Noah Ramoul.
Dengan hasil buruk tersebut, Persiku dipastikan masih terpuruk di urutan delapan dari sembilan tim yang ada di Grup II Divisi Utama dengan skor delapan dari sembilan kali laga. Sedangkan PSIS naik ke peringkat dua dengan 18 poin menggeser Persikabo yang baru mengoleksi 16 poin dari sembilan kali laga.
Pada awal babak pertama, Persiku cukup agresif membongkar pertahanan PSIS Semarang dengan memberikan ancaman lewat lewat Arif Fatchul, namun kiper PSIS Semarang Catur berhasil menggagalkannya.
Menginjak menit 25 giliran tim tamu yang mengancam gawang Persiku lewat serangan dari sektor sayap, tapi sayang penyerang Addison Alves tidak memanfaatkan umpan silang I Gede Jeno Wiliantara dengan baik.
Bola tendangan stiker asal Brasil tersebut masih melebar ke sisi kiri gawang Persiku yang dijaga Adam.
Memasuki menit ke-37, tim tamu yang diarsiteki Firmandoyo mencoba memasukkan I Nyomang Sukaraja dan menarik keluar Hadi Nur yang dinilai kurang agresif dalam bermain.
Serangan yang dilancarkan tim tuan rumah kembali menciptakan peluang pada menit ke-34 lewat Joko Purnomo yang menyambut umpan Heru Kusmanto dari sisi kiri pertahanan PSIS, tapi bola hanya membentur mistar gawang.
Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, kedudukan masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, pada menit ke-47, Jeno Wiliantara berhasil memecah kebuntuan dengan melesakkan bola ke gawang Persiku yang dijaga kiper Adam.
Gol berawal dari umpan silang Addison Alves dari sisi kiri pertahanan Persiku, Jero yang tanpa kawalan menyambut bola dan melesakkan tendangan ke gawang Persiku. PSIS unggul 1-0.
Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan kemudian mencoba memasukkan Dodon Kuncahyo menggantikan Sugeng Riyadi pada menit ke-65 untuk memperkuat lini tengah.
Selang satu menit, Agus Santiko berpeluang menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala, namun kiper PSIS bisa mengantisipasinya.
Lima belas menit kemudian, Persiku kembali mendapat peluang emas dari hadiah tendangan di titik putih, setelah wasit asal Jakarta Utara, Untung, melihat M Irfan handball pada menit ke-81.
Agus Santiko yang dipercaya menjadi eksekutor gagal membuat gol untuk menyamakan kedudukan karena tendangannya masih bisa dihadang kiper PSIS Semarang.
Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah 0-1 untuk keunggulan PSIS.
Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, satu untuk pemain PSIS Semarang Morris Power dan satu lagi untuk pemain Persiku Kudus Noah Ramoul.
Dengan hasil buruk tersebut, Persiku dipastikan masih terpuruk di urutan delapan dari sembilan tim yang ada di Grup II Divisi Utama dengan skor delapan dari sembilan kali laga. Sedangkan PSIS naik ke peringkat dua dengan 18 poin menggeser Persikabo yang baru mengoleksi 16 poin dari sembilan kali laga.