Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 25 April 2013

Persis Solo Kerja Keras Menangkan Laga

By
Updated : Kamis, 25 April 2013 23.21.00
Meski menang 1-0 lewat kaki Ferryanto, namun Persis Solo bukan berarti berpuas diri. Pelatih Persis Widyantoro mengaku timnya harus bekerja keras untuk memenangkan laga ini. “Kita perlu banyak perbaikan terutama dalam koordinasi lini penyerangan,” tukasnya usai pertandingan, Kamis (25/4).

Banyaknya peluang namun hanya satu gol tercipta membuktikan perlunya sentuhan tangan Wiwid, panggilan pelatih ini di pertandingan selanjutnya. “Kalau peluang lebih dimaksimalkan tentu akan lain ceritanya. Apalagi kami sempat terkena serangan balik mereka,” ungkapnya.

Perbaikan akan dilaksanakan segera sebelum Persis Solo menjamu Persemalra pada Minggu (28/4), di Stadion Manahan, Solo. Wiwid akan memperbaiki semua lini dalam waktu dua hari ini. Meski pemulihan pemain waktunya pendek ia berharap pemainnya bisa memaksimal waktu yang singkat ini.

Wiwid juga memuji dukungan dari Pasoepati yang tidak kenal lelah memberikan support kepada timnya. “Dengan adanya dukungan Pasoepati kami tetap solid,” ujarnya. Ia juga sempat menyinggung pertandingan yang sempat dihentikan di menit 62 hingga 70. Diakuinya, penghentikan laga itu sempat berpengaruh pada kondisi timnya. Ia mengibaratkan jika aktivitas berat yang sedang berlangsung tiba-tiba dihentikan di tengah jalan. “Tentu akan berpengaruh karena harus mengulang lagi dari awal”

Ia melihat dalam laga tersebut anak-anak asuhnya masih bermain individual. Padahal ia lebih menginstruksikan untuk bermain sederhana. “Ini juga menjadi bahan evaluasi karena kita sebenarnya mengutamakan kolektivitas permainan,” jelasnya.

Sedangkan Pelatih Persifa Agus MS mengatakan, materinya lebih banyak pemain muda. “Kami akui kekalahan ini karena lawan lebih siap,” tukasnya. Meski demikian timnya memiliki banyak peluang juga. “Ada dua peluang emas karena pemain kami tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper,” tambahnya. Namun peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena faktor kurang ketenangan.(Rizki Daniarto)

Berita Terkait

Comment