Semen Padang
HONG KONG – Bertindak sebagai tim tamu, Semen Padang
(SP) malah mampu membungkam perlawanan tuan rumah Kitchee FC dengan skor
2-1 dalam laga penyisihan Grup E AFC Cup, Selasa (2/4/2013) malam WIB.
Dua gol SP dicetak Muhammad Nur Iskandar pada menit keempat, dan Edward Junior Wilson pada menit ke-77, sebelum Kitchee membalas melalui gol Jorge Tarres pada menit ke-83.
Jalannya laga
Sejak peluit kick off dibunyikan, Semen Padang sanggup memberikan perlawanan terhadap Kitchee. Permainan terbuka tersaji sejak awal pertandingan, dan tim asuhan Jafri Sastra ini terbilang bermain efektif.
Menit keempat, SP mencuri gol lewat Muhammad Nur Iskandar melalui serangan yang dibangun dari bawah. Gol itu jelas mengejutkan Kitchee, yang kemudian langsung bermain lebih agresif dalam menyerang pertahanan klub asal Sumatra Barat itu.
Penyerang Kitchee pun dimanjakan lewat umpan-umpan dari Siu Kei dan Wang Yang, namun lini belakang SP bermain disiplin. Novan Setya dan Wahyu Wijiastanto tak membiarkan barisan depan Kitchee mengancam gawang SP yang dikawal Jandia Eka Putra. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, permainan berjalan dalam tempo yang lebih lambat, selain lapangan yang masih tergenang air akibat hujan, kedua tim juga belum bisa melakukan penetrasi-penetrasi berbahaya ke pertahanan musuh.
Aksi Jandia di bawah mistar juga patut dipuji, beberapa kali dia melakukan penyelamatan gemilang menahan gempuran lini serang Kitchee. Seperti sepakan keras Cheung Kin Fung pada menit ke-71, yang bisa dihalau oleh Jandia.
Kitchee yang keasyikan menyerang menjadi lengah, SP malah bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Edward Junior Wilson pada menit ke-77. Gol itu langsung dibalas oleh Kitchee lewat Jordi Tarres enam menit berselang, yang membuat skor menjadi 2-1.
Gol Tarres berawal dari umpan silang Counago, yang kemudian mampu disambut oleh tandukan Tarres. Dalam posisi unggul dan laga yang hanya menyisakan beberapa menit, para pemain SP pun membantu lini belakang demi mempertahankan keunggulan.
Akhirnya, SP mampu menyudahi pertandingan dengan membawa pulang tiga poin dari markas Kitchee setelah wasit meniup peluit tanda laga berakhir, dan tak ada lagi gol tercipta.
Dua gol SP dicetak Muhammad Nur Iskandar pada menit keempat, dan Edward Junior Wilson pada menit ke-77, sebelum Kitchee membalas melalui gol Jorge Tarres pada menit ke-83.
Jalannya laga
Sejak peluit kick off dibunyikan, Semen Padang sanggup memberikan perlawanan terhadap Kitchee. Permainan terbuka tersaji sejak awal pertandingan, dan tim asuhan Jafri Sastra ini terbilang bermain efektif.
Menit keempat, SP mencuri gol lewat Muhammad Nur Iskandar melalui serangan yang dibangun dari bawah. Gol itu jelas mengejutkan Kitchee, yang kemudian langsung bermain lebih agresif dalam menyerang pertahanan klub asal Sumatra Barat itu.
Penyerang Kitchee pun dimanjakan lewat umpan-umpan dari Siu Kei dan Wang Yang, namun lini belakang SP bermain disiplin. Novan Setya dan Wahyu Wijiastanto tak membiarkan barisan depan Kitchee mengancam gawang SP yang dikawal Jandia Eka Putra. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.
Di babak kedua, permainan berjalan dalam tempo yang lebih lambat, selain lapangan yang masih tergenang air akibat hujan, kedua tim juga belum bisa melakukan penetrasi-penetrasi berbahaya ke pertahanan musuh.
Aksi Jandia di bawah mistar juga patut dipuji, beberapa kali dia melakukan penyelamatan gemilang menahan gempuran lini serang Kitchee. Seperti sepakan keras Cheung Kin Fung pada menit ke-71, yang bisa dihalau oleh Jandia.
Kitchee yang keasyikan menyerang menjadi lengah, SP malah bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Edward Junior Wilson pada menit ke-77. Gol itu langsung dibalas oleh Kitchee lewat Jordi Tarres enam menit berselang, yang membuat skor menjadi 2-1.
Gol Tarres berawal dari umpan silang Counago, yang kemudian mampu disambut oleh tandukan Tarres. Dalam posisi unggul dan laga yang hanya menyisakan beberapa menit, para pemain SP pun membantu lini belakang demi mempertahankan keunggulan.
Akhirnya, SP mampu menyudahi pertandingan dengan membawa pulang tiga poin dari markas Kitchee setelah wasit meniup peluit tanda laga berakhir, dan tak ada lagi gol tercipta.
