Jember - Suporter Persid Jember yang tergabung dalam Jember Brani (Berni) menuntut agar William Kavuma, gelandang asal Liberia, dicoret.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Berni Agus Rizky, usai pertemuan dengan manajemen Persid, di gedung DPRD Jember, Senin (8/4/2013) sore.
"Kemampuan William tidak layak. Ini dilihat dari laga melawan Persekam di Malang beberapa waktu lalu. Ia gagal memanfaatkan peluang di depan gawang," kata Agus.
Berni menuntut agar Willian Kavuma diganti pemain lokal. "Kemampuan William tidak lebih dari pemain lokal," kata Agus.
Pelatih Persid Muzammil sepakat dengan tuntutan suporter. Ia kecewa dengan penampilan Kavuma yang menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang. "Seharusnya saat melawan Persekam, kita menang 3-2. Saya tidak tahu ini faktor apa," katanya.
Rencananya, Persid akan mendatangkan pemain asing baru, dengan posisi gelandang. Saat ini, manajemen masih mencari pemain baru tersebut. "Putaran kedua harus ada perbaikan," kata Agus.
Prestasi Persid sepanjang kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia putaran pertama ini jeblok. Selama tujuh kali laga, Persid tidak pernah menang, dan 4 kali seri, serta 3 kali kalah. Tim Macan Raung ini menduduki juru kunci Grup II. (beritajatim.com)
Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Berni Agus Rizky, usai pertemuan dengan manajemen Persid, di gedung DPRD Jember, Senin (8/4/2013) sore.
"Kemampuan William tidak layak. Ini dilihat dari laga melawan Persekam di Malang beberapa waktu lalu. Ia gagal memanfaatkan peluang di depan gawang," kata Agus.
Berni menuntut agar Willian Kavuma diganti pemain lokal. "Kemampuan William tidak lebih dari pemain lokal," kata Agus.
Pelatih Persid Muzammil sepakat dengan tuntutan suporter. Ia kecewa dengan penampilan Kavuma yang menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang. "Seharusnya saat melawan Persekam, kita menang 3-2. Saya tidak tahu ini faktor apa," katanya.
Rencananya, Persid akan mendatangkan pemain asing baru, dengan posisi gelandang. Saat ini, manajemen masih mencari pemain baru tersebut. "Putaran kedua harus ada perbaikan," kata Agus.
Prestasi Persid sepanjang kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia putaran pertama ini jeblok. Selama tujuh kali laga, Persid tidak pernah menang, dan 4 kali seri, serta 3 kali kalah. Tim Macan Raung ini menduduki juru kunci Grup II. (beritajatim.com)