Edward Wilson Junior kembali memperpanjang catatan selalu mencetak gol di laga Piala AFC 2013.
Semen Padang memastikan diri menjadi penguasa
Grup E setelah memetik kemenangan 2-0 atas wakil Singapura Warriors FC
dalam mathcday kelima Piala AFC 2013 di Stadion Jalan Besar, Rabu (24/4)
malam WIB.
Raihan tiga angka ini membuat Semen Padang mengoleksi poin 13, dan memuncaki klasemen Grup E. Torehan angka tim Kabau Sirah tidak mungkin dikejar Kitchee yang menundukkan Churchill Brothers 4-0, mengingat pertandingan hanya menyisakan satu laga.
Kendati demikian, Kitchee yang mengumpulkan poin sembilan mengikuti jejak Semen Padang lolos ke babak 16 Besar. Bagi Warriors, kekalahan ini membuat mereka tersingkir, dan menduduki posisi juru kunci dengan poin tiga.
Hasil ini membuat Semen Padang menjamu lawannya di 16 Besar yang hanya menggelar satu laga. Semen Padang akan berhadapan dengan runner-up Grup G. Saat ini, tiga tim masih memperebutkan posisi puncak, yakni Kelantan (Malaysia), SHB Da Nang (Vietnam), dan Maziya SR (Maladewa).
Warriors FC dan Semen Padang memperagakan permainan terbuka di laga ini. Kedua tim menyadari kemenangan akan memberikan keuntungan bagi mereka. Warriors FC berusaha menjaga peluang lolos ke 16 Besar, sedangkan Semen Padang berambisi menjuarai grup.
Tuan rumah lebih dulu melakukan tekanan ke pertahanan Semen Padang. Peluang diperoleh Zulfadli Zainal Abidin dan Mislav Karoglan, tapi tidak satu pun yang mengarah ke sasaran.
Semen Padang merespon serangan Warriors. Setelah tendangan Esteban Vizcarra ditepis Hassan Sunny di menit ke-12, Semen Padang nyaris membuka keunggulan selang tujuh menit kemudian. Sayangnya, tendangan Vendry Mofu masih menghajar tiang gawang. Titus 'Tibo' Bonai yang menyambut bola muntah berada dalam posisi off-side.
Setelah tendangan Elie Aiboy membentur tiang gawang di menit ke-34, tim besutan Jafri Sastra ini akhirnya membuka keunggulan lima menit sebelum babak pertama berakhir. Edward Wilson Junior mencuri bola dari penguasaan Marin Vidosevic, dan selanjutnya menaklukkan Hassan.
Permainan Warriors dan Semen Padang tidak mengalami perubahan di babak kedua. Kendati demikian, Semen Padang mampu tampil lebih agresif. Warriors sempat menjebol gawang Jandia Eka Putra di menit ke-57, namun Sufian Anuar dianggap berada di posisi off-side.
Semen Padang berada di atas angin setelah sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-62. Umpan Tibo dapat diselesaikan Edward Wilson dengan baik untuk memaksa Hassan memungut bola dari jalanya untuk kali kedua.
Memimpin dua gol membuat Semen Padang menurunkan tempo permainan, dan berusaha mengamankan keunggulan. Situasi ini dimanfaatkan Warriors FC untuk mengejar ketertinggalan, tapi terbentur pertahanan solid tim tamu.
Peluang diperoleh Tatsuro Inui memanfaatkan kesalahan Hengky Ardilles, tapi Jandia mampu mementahkannya di menit ke-67. Matthew Abraham mencoba peruntungan menjelang laga berakhir, tapi sepakannya dari luar kotak penalti tidak mengenai sasaran, sehingga pertandingan ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan Semen Padang.
Raihan tiga angka ini membuat Semen Padang mengoleksi poin 13, dan memuncaki klasemen Grup E. Torehan angka tim Kabau Sirah tidak mungkin dikejar Kitchee yang menundukkan Churchill Brothers 4-0, mengingat pertandingan hanya menyisakan satu laga.
Kendati demikian, Kitchee yang mengumpulkan poin sembilan mengikuti jejak Semen Padang lolos ke babak 16 Besar. Bagi Warriors, kekalahan ini membuat mereka tersingkir, dan menduduki posisi juru kunci dengan poin tiga.
Hasil ini membuat Semen Padang menjamu lawannya di 16 Besar yang hanya menggelar satu laga. Semen Padang akan berhadapan dengan runner-up Grup G. Saat ini, tiga tim masih memperebutkan posisi puncak, yakni Kelantan (Malaysia), SHB Da Nang (Vietnam), dan Maziya SR (Maladewa).
Warriors FC dan Semen Padang memperagakan permainan terbuka di laga ini. Kedua tim menyadari kemenangan akan memberikan keuntungan bagi mereka. Warriors FC berusaha menjaga peluang lolos ke 16 Besar, sedangkan Semen Padang berambisi menjuarai grup.
Tuan rumah lebih dulu melakukan tekanan ke pertahanan Semen Padang. Peluang diperoleh Zulfadli Zainal Abidin dan Mislav Karoglan, tapi tidak satu pun yang mengarah ke sasaran.
Semen Padang merespon serangan Warriors. Setelah tendangan Esteban Vizcarra ditepis Hassan Sunny di menit ke-12, Semen Padang nyaris membuka keunggulan selang tujuh menit kemudian. Sayangnya, tendangan Vendry Mofu masih menghajar tiang gawang. Titus 'Tibo' Bonai yang menyambut bola muntah berada dalam posisi off-side.
Setelah tendangan Elie Aiboy membentur tiang gawang di menit ke-34, tim besutan Jafri Sastra ini akhirnya membuka keunggulan lima menit sebelum babak pertama berakhir. Edward Wilson Junior mencuri bola dari penguasaan Marin Vidosevic, dan selanjutnya menaklukkan Hassan.
Permainan Warriors dan Semen Padang tidak mengalami perubahan di babak kedua. Kendati demikian, Semen Padang mampu tampil lebih agresif. Warriors sempat menjebol gawang Jandia Eka Putra di menit ke-57, namun Sufian Anuar dianggap berada di posisi off-side.
Semen Padang berada di atas angin setelah sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-62. Umpan Tibo dapat diselesaikan Edward Wilson dengan baik untuk memaksa Hassan memungut bola dari jalanya untuk kali kedua.
Memimpin dua gol membuat Semen Padang menurunkan tempo permainan, dan berusaha mengamankan keunggulan. Situasi ini dimanfaatkan Warriors FC untuk mengejar ketertinggalan, tapi terbentur pertahanan solid tim tamu.
Peluang diperoleh Tatsuro Inui memanfaatkan kesalahan Hengky Ardilles, tapi Jandia mampu mementahkannya di menit ke-67. Matthew Abraham mencoba peruntungan menjelang laga berakhir, tapi sepakannya dari luar kotak penalti tidak mengenai sasaran, sehingga pertandingan ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan Semen Padang.