Malang - Persema Malang tampaknya
tidak akan lagi menggunakan Stadion Gajayana Malang sebagai home base
pada lanjutan laga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Kabarnya Persema akan menggunakan Stadion Stadion Brantas Kota Batu
sebagai home base. Faktor finansial dinilai menjadi faktor kepindahan
home base tim berjuluk Bledek Biru ini.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persema Malang, Dito Arief mengakui jika saat ini pihaknya sedang melakukan kajian terkait perpindahan home bas tersebut. "Kami masih melakukan penjajakan mengenai masalah itu. Jadi keputusannya belum final," kata Dito Arief saat dihubungi beritajatim.com, Jumat (17/5/2013).
Untuk mengetahui kondisi Stadion Brantas, Persema berencana untuk melakukan uji coba dengan Persikoba Kota Batu pada wal Juni mendatang. "Rencana mau uji coba dengan Persikoba untuk mengetahui kondisi Stadion Brantas yang kabarnya setelah direnovasi," tutur pria yang juga menjabat sebagai Asisten Manajer Persema Malang ini.
Ketika ditanya berapa dana yang dibutuhkan untuk menyewa Stadion Gajayana, Dito mengungkapkan, panpel Persema harus mengeluarkan dana mencapai Rp 21,5 juta untuk setiap pertandingan home. Rinciannnya, sebesar Rp 12 juta untuk pembayaran retribusi, pembayaran aboard sebesar Rp 3 juta, dan biaya lain-lainnya sebesar Rp 6,5 juta.
"Dengan biaya sebesar itu, kita coba efisiensikan dananya dengan menggunakan Stadion Brantas. Daripada kita harus memaksakan menggunakan Stadion Gajayana tetapi berhutang, apalagi jika kita menyewa lampu stadion juga yang butuh biaya tambahan," pungkasnya. (beritajatim.com)
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persema Malang, Dito Arief mengakui jika saat ini pihaknya sedang melakukan kajian terkait perpindahan home bas tersebut. "Kami masih melakukan penjajakan mengenai masalah itu. Jadi keputusannya belum final," kata Dito Arief saat dihubungi beritajatim.com, Jumat (17/5/2013).
Untuk mengetahui kondisi Stadion Brantas, Persema berencana untuk melakukan uji coba dengan Persikoba Kota Batu pada wal Juni mendatang. "Rencana mau uji coba dengan Persikoba untuk mengetahui kondisi Stadion Brantas yang kabarnya setelah direnovasi," tutur pria yang juga menjabat sebagai Asisten Manajer Persema Malang ini.
Ketika ditanya berapa dana yang dibutuhkan untuk menyewa Stadion Gajayana, Dito mengungkapkan, panpel Persema harus mengeluarkan dana mencapai Rp 21,5 juta untuk setiap pertandingan home. Rinciannnya, sebesar Rp 12 juta untuk pembayaran retribusi, pembayaran aboard sebesar Rp 3 juta, dan biaya lain-lainnya sebesar Rp 6,5 juta.
"Dengan biaya sebesar itu, kita coba efisiensikan dananya dengan menggunakan Stadion Brantas. Daripada kita harus memaksakan menggunakan Stadion Gajayana tetapi berhutang, apalagi jika kita menyewa lampu stadion juga yang butuh biaya tambahan," pungkasnya. (beritajatim.com)