Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 26 Mei 2013

Manajemen Persebaya IPL Siapkan Sanksi Keras

By
Updated : Minggu, 26 Mei 2013 16.15.00
Manajemen Persebaya IPL Siapkan Sanksi Keras

Antisipasi ancaman mogok tanding Pemain Persebaya IPL

Manajemen  Persebaya  mengingatkan para  pemain maupun tim pelatih Persebaya tak lakukan manuver jelang hadapi Persibo Bojonegoro, Minggu (26/5). Manajemen berjanji akan menerapkan sanksi keras pada siapapun yang coba-coba menggagalkan pertandingan tersebut. 
“Jangan coba-coba merusak nama besar Persebaya dengan tindakanseperti itu,” ingat CEO Persebaya Cholid Ghoromah. 

Warning ini diberikan Cholid menyusul beredarnya kabar bahwa pemain tak akan mau tanding jika gaji bulan April yang masih tertahan 50 persen tidak segera dicairkan.

Cholid mengaku heran. Pasalnya, banyak klub lain yang mengalami nasib lebih parah dari Persebaya. Yang belum membayar gaji pemainnya selama berbulan-bulan. Bahkan ada yang setahun. Sedangkan Persebaya sendiri baru nunggak setengah bulan.

"Klub lain yang ada lima sampai delapan bulan tak dibayar. Ini baru setengah bulan kok ribut setengah mati," ucap Cholid kesal. "Saya kasih tahu, yang setengah bulan itu, minggu depan kita beri. Sudah kita jelaskan. Sudah kita kasih tahu dan semua pemain asingnya juga senang," imbuh pria berhidung mancung ini.

Menurut Cholid, dari 19 pemain, sebanyak tiga pemain sudah membubuhkan tanda tangan kontrak. Ketiga pemain itu adalah, Mario Karlovic, Goran Gancev dan Fernando Soler. Bagaimana bila pemain masih mbalelo?  "Wajib ada sanksi. Nanti lihat saja. Pasti ada yang jadi korban. Pemain tidak ada yang dosa, tidak ada yang salah. Saya yakin itu," tegas Cholid.

Menurut Cholid, setelah lawan Persibo, manajemen berjanji akan membayar 50 persen gaji bulan April. Selain itu, fee dari hak siar televisi, sepenuhnya untuk pemain. "Semua uang hak siar digunakan untuk pemain. Supaya pemain itu tenang, makanya tadi saya undang kesana. Apalagi yang kurang," lanjutnya.

Ia pun menduga ada orang-orang yang sengaja ingin menghancurkan Persebaya. "Sepertinya ada provokator. Rumah Persebaya mau dikorbankan," ungkap Cholid tanpa menyebut sosok yang dimaksud," pungkasnya. (goal.com)

Berita Terkait

Comment