Jean Paul Boumsong sedang mengalami cedera lutut
Persebaya Divisi Utama (DU) kehilangan salah satu striker terbaik, Jean
Paul Boumsong. Mantan tukang gedor Persiram Raja Ampat ini mengalami
cedera lutut dan saat ini bersiap naik ke meja operasi di Jakarta.
Absennya Boumsong jelas menjadi kerugian bagi Persebaya DU. Pasalnya, selama ini ia menjadi mesin gol Persebaya DU. Torehan 12 gol menjadi bukti ketajaman pemain asal Kamerun ini. Ketergantungan atas Boumsong nampak terlihat di laga lawan Deltras. Saat itu, Persebaya DU hanya mampu bermain tanpa gol.
Berdasarkan jadwal yang dilansir PT Liga Indonesia, usai ditahan imbang tanpa gol oleh Deltras Sidoarjo, anak asuh Tony Ho itu harus melewati dua pertandingan di kandang lawan. Pertama, mereka menantang Persekam Metro FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis (23/5).
Pelatih Tony Ho kini coba mencari pengganti yang sepadan. Beberapa nama muncul. Di antaranya, Gery Satya, Yanuarius Kahol, Ari Priyatna, Febri Setiadi Hamzah dan Basuki menjadi nama-nama yang dipersiapkan. Dari nama-nama yang tersedia, Tony dituntut untuk memaksimalkan penyerang lokal.
Absennya Boumsong jelas menjadi kerugian bagi Persebaya DU. Pasalnya, selama ini ia menjadi mesin gol Persebaya DU. Torehan 12 gol menjadi bukti ketajaman pemain asal Kamerun ini. Ketergantungan atas Boumsong nampak terlihat di laga lawan Deltras. Saat itu, Persebaya DU hanya mampu bermain tanpa gol.
Berdasarkan jadwal yang dilansir PT Liga Indonesia, usai ditahan imbang tanpa gol oleh Deltras Sidoarjo, anak asuh Tony Ho itu harus melewati dua pertandingan di kandang lawan. Pertama, mereka menantang Persekam Metro FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis (23/5).
Pelatih Tony Ho kini coba mencari pengganti yang sepadan. Beberapa nama muncul. Di antaranya, Gery Satya, Yanuarius Kahol, Ari Priyatna, Febri Setiadi Hamzah dan Basuki menjadi nama-nama yang dipersiapkan. Dari nama-nama yang tersedia, Tony dituntut untuk memaksimalkan penyerang lokal.
"Meski hanya mengandalkan striker lokal, itu merupakan salah satu langkah terbaik," sebut manajer Bambang Pramukantoro kepada GOAL.com Indonesia.
