Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 17 Mei 2013

Persibo Juga Menunggak Sewa Lapangan Latihan

By
Updated : Jumat, 17 Mei 2013 17.41.00
Persibo Juga Menunggak Sewa Lapangan Latihan

"Tunggakan sewa lapangan ini, merupakan tunggakan sebagian kecil yang dimiliki oleh Persibo. Yang lebih besar dari itu, jauh lebih banyak," jelas Lukman Wafi.

Kondisi finansial Persibo Bojonegoro saat ini memang sedang bermasalah. Usai terkendala dengan kontrak pemain beberapa waktu lalu, kini giliran pengelola lapangan Reso Truno di Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro, yang menagih tunggakan sewa lapangan kepada jajaran manajemen.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Persibo Bojonegoro Lukman Wafi, pihaknya memang menunggak biaya sewa lapangan yang dijadikan sarana latihan alternatif bagi skuat tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut.
"Tunggakan sewa lapangan ini, merupakan tunggakan sebagian kecil yang dimiliki oleh Persibo. Yang lebih besar dari itu, jauh lebih banyak," jelas Lukman Wafi kepada GOAL.com Indonesia.
Lukman yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Bojonegoro itu lantas mengungkapkan, jika tunggakan sewa lapangan itu total jumlahnya senilai Rp9 juta.
"Kami akan mengusahakan, dua sampai tiga hari ke depan akan kita lunasi, agar bisa kembali dibuat latihan oleh para pemain," tegasnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya persoalan ini, maka untuk sementara waktu punggawa Persibo disarankan untuk melakoni latihan di Stadion Letjen H Soedirman. Meskipun demikian Lukman juga meminta dispensasi, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah terkait penyewaan lapangan.
"Pajak penyewaan Stadion oleh Bupati sudah diberikan dispensasi, jadi lumayan bisa meringankan beban tanggungan Persibo," beber Lukman.
Sebelumnya, Persibo sepertinya akan mendapat kemenangan Walk Out (WO) dalam lanjutan Indonesia Primer League (IPL) 2013. Hal itu dikarenakan, pertandingan yang seharusnya digelar pada Rabu (15/3) lalu di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, ternyata tidak dihadiri tuan rumah Persija Jakarta.
"Pertandingan Persija menghadapi Persibo yang sesuai jadwal dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2013, di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, dinyatakan batal dilaksanakan. Hal itu dikarenakan, tim Persija tidak hadir atau tidak siap melaksanakan pertandingan," ujar Media Officer Persibo Bojonegoro Imam Nurcahyo.
Atas ketidakhadiran Persija ini, perangkat pertandingan yang terdiri dari pengawas pertandingan dan wasit beserta asisten, selanjutnya membuat Berita Acara Pelaksanaan Pertandingan. Dan telah dilaporkan kepada operator kompetisi, dalam hal ini PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
"Mau bagaimana lagi? Panpel Persija tidak ada, ijin keramaian juga tidak diurus, stadion juga belum disewa," terangnya.
Dengan demikian, kata Imam, Persibo sudah selayaknya berhak mendapat kemenangan WO dengan skor 3-0 atas Persija. Meski sampai saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari LPIS.
"Harusnya, sebagaimana dengan ketentuan yang sudah ada, maka kami berhak menang WO 3-0. Tapi, kami masih menunggu surat penetapan resmi dari pihak LPIS," lanjut Imam. (gk-43)

Berita Terkait

Comment