Persipasi terus membuntuti Lampung FC yang menjadi jawara klasemen
sementara Grup 1 Divisi Utama 2013. Dalam pertandingan Senin (20/5)
sore, tuan rumah Persipasi mengalahkan PSSB Bireuen dengan angka cukup
telak, 4-1 di Stadion Tambun, Bekasi.
Munirul Islam mencetak gol di menit 12 dan 37, sedangkan Wallace di
menit 79. Gol penutup Persipasi dicetak oleh Eka Santika 80. Sedangkan
PSSB Bireuen mencetak gol di titik putih oleh Zaenal Zikri di menit
43.Dengan kemenangan ini Persipasi mengantongi 15 poin, selisih satu
poin dibandingkan Lampung FC yang mengemas 16 poin.
Persipasi memang mulai menggebrak sejak menit awal pertandingan. Pola
permainan individu tuan rumah jauh lebih hidup daripada pertandingan
sebelumnya. Kerja sama antarlini juga lebih padu. Hal ini juga tak lepas
dari perubahan formasi yang dilakukan oleh Pelatih Warta Kusuma.
Hingga menit 6 Persipasi sudah menciptakan tiga peluang ke gawang PSSB
Bireuen namun masih sia-sia tanpa gol. Persipasi sendiri tak diperkuat
oleh Asmar Abu, gelandang asal Makassar yang terkena akumulasi kartu
kuning. Namun penggantinya, Hanafi Azis yang diplot sebagai striker
mampu menunjukkan kelasnya sebagai tukang dobrak.
“Karena Asmar Abu tak bisa main, terpaksa kita berubah formasinya dari 4-4-2 menjadi 4-3-3. Namun alhamdulillah
kita berhasil menang telak,” ujar Warta Kusuma, usai pertandingan,
Senin sore. Menurutnya, tiga pemain ia pasang di depan, yakni Eka
Santika, Hanafi Azis, dan Wallace. “Ketiganya mampu membuat pertahanan
lawan kedodoran,” jelas Warta. Azis sendiri meski tak mencetak gol
memang tampil cemerlang.
Mantan stopper Timnas Indonesia di tahun 1980-an ini
menyatakan, kunci kemenangan timnya memang perubahan formasi. “Kita
memang banyak menyerang dengan formasi ini,” jelasnya. Namun demikian,
empat pemain tetap berposisi sebagai penjaga pertahanan yang solid.
Sedangkan PSSB Bireuen juga tak diperkuat oleh beberapa pemain
pilarnya. Gelandang Martunis absen akibat akumulasi kartu kuning.
Sementara, Ismadi dan Jeunib mengalami cedera engkel. Dengan membawa 21
pemain muda, PSSB Bireuen memang kalah pengalaman dibanding tuan rumah.