Bermain sebagai tuan rumah, Persis Solo menunjukkan keperkasaannya.
Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (15/5), Persis melumat
Persewon dengan skor telak 4-0. Empat gol tuan rumah masing-masing
dicetak oleh Ferryanto di menit 3, Tri Handoko menit 45+1, Tinton
Suharto menit 85 dan Chandra Waskito menit 89.
Persis sendiri bermain menyerang sejak menit awal. Persewon terkaget
saat gol cepat Ferryanto di menit 3. Gol ini bermula dari umpan Tinton
Suharto yang berhasil dimanfaatkan striker ini. Di menit 26 serangan
cepat oleh Persewon mengagetkan pertahanan Persis. Namun bola berhasil
dihalau keluar oleh Dwi Joko. Kembali, peluang bagus didapatkan
Persewon namun bola masih menyamping di sebelah kiri gawang Komang
Putra.
Di babak kedua, Persewon kembali melancarkan serangan balik yang
membahayakan gawang Komang Putra. Namun bola berhasil digagalkan oleh
Liswanto. Di menit 52 Persis Solo dengan serangan balik cepat lewat
kaki Ferriyanto dan Tri Handoko tapi tendangan masih jauh . Di menit 56
serangan balik cepat kembali oleh tuan rumah. Sayangnya belum mampu
dimaksimalkan pemain Persis Solo. Jelang babak kedua usai, muncullah dua
gol tambahan dari Tinton Suharto di menit 85 dan Chandra Waskito menit
89.
Pelatih Persewon Didik lestiyantoro mengatakan bahwa timnya dalam
kondisi underdog. “Seandainya gol kami tadi disahkan, situasi bisa jadi
lain,” ujarnya usai pertandingan. Gol Persewon terjadi di menit 55 namun
tak disahkan oleh wasit. “Mungkin anak-anak kecewa sehingga tampil
kurang percaya diri”
Sedangkan Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan, anak-anak asuhnya
bermain luar biasa dan bisa memenangkan pertandingan. “Mudah-mudahan ke
depan tetap solid. Kami sangat keterbatasan pemain. Pemain kita cuma 20
pemain. Oleh karena itu kita beri kesempatan pemain yang muda-muda.
Alhamduliah mereka bisa main dengan baik,” jelasnya.
Diakuinya, meski menang namun banyak sekali yang akan diperbaiki.
Setelah unggul 2-0 ia melihat timnya sedikit meremehkan seperti saat
melawan Persemalra. “Tadi mau terulang lagi. Ini pelajaran kami untuk ke
depan,” pungkasnya. (Rizki Daniarto)