Skuad Perseman Manokwari Papua Barat / IPL |
Target sapu bersih poin kandang yang dipatok Bontang FC (BFC)
dipastikan meleset. Alih-alih memenangkan pertandingan, tuan rumah malah
digebuk lima gol tanpa balas oleh Perseman dalam laga di Stadion
Mulawarman, Bontang, Kamis (13/6) malam. Lima gol Perseman
dipersembahkan Cornelis Kaimu menit 46 dan 61, penalti Valentino
Telaubun menit 51, serta Hezibon Indouw dan Tommy Oropka di masa injury
time.
Sukses ini membawa Perseman ke puncak klasemen sementara Indonesian
Premier League (IPL) 2013 dengan poin 23, menggeser Persiba dengan
selisih satu poin. Sebaliknya, BFC masih tercecer di posisi 14 dengan
poin sembilan. Dalam laga malam ini anak-anak BFC sejatinya mampu
mengimbangi permainan Perseman.
Sayang hal itu tidak mampu dipertahankan di paro waktu kedua. Pada
menit ke-46, sesaat setelah wasit Achmad Sukamdi meniup peluit tanda
dimulainya pertandingan, pemain belakang BFC, Usman salah mengantisipasi
bola. Bola cepat disambar Cornelis Kaimu dan akhirnya menghasilkan gol
pertama.
Mantan pemain BFC Valentino Telaubun menggandakan keunggulan tim tamu
di menit 51 lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan menyusul
pelanggaran keras yang dilakukan Riduansyah. Selanjutnya Cornelis Kaimu
memperbesar keunggulan timnya di menit 61, setelah sepakan kerasnya di
luar kotak enam belas tak berhasil diantisipasi kiper BFC, Tirta Bayu.
Seakan tak puas dengan kemenangan 3-0, Perseman menambah duangol lagi
di masa injury time. Kali ini giliran Hezibon Indouw dan Tommy Oropka
yang mencatatkan namanya di papan skor. Pelatih BFC Camara Fode
didampingi asistennya Dedi S tampak terpukul dengan kekalahan telak yang
dialami timnya.
"Kami berusaha bermain terbuka, menyerang dengan memaksimalkan strategi
yang ada. Tapi ternyata lawan lebih gesit dan solid dalam pertahanan.
Semua lini Perseman tampil rapat, walaupun sempat beberapa kali pemain
kami mendapatkan peluang, tapi gagal membuahkan gol. Sebaliknya,
Perseman tampil disiplin dengan memaksimalkan setiap peluang menjadi
gol," kata Dedi.
Kekalahan ini memaksa pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh. Apalagi,
Minggu (16/6) nanti BFC sudah ditunggu lawan berat berikutnya, PSM
Makassar. "Semua kesalahan harus segera dibenahi, mulai fisik hingga
organisasi permainan," terangnya.
Sementara Manajer Perseman Ishak Krey mengaku bangga melihat penampilan
terbaik timnya saat dijamu BFC. Kendati sempat was-was akan kebangkitan
tuan rumah, namun hasilnya Perseman mampu menciptakan lima gol tanpa
balas. "Ini penampilan terbaik kami di Bontang, anak-anak mampu
menguasai jalannya pertandingan,” kata Ishak. (KAR)
Sumarlin - Bontang