Gelandang serang
Persipura Jayapura Zah Rahan Krangar dalam waktu dekat ini akan
meninggalkan timnya karena memperkuat Liberia pada kualifikasi Grup J
Piala Dunia 2014.
"Saya berangkat 5 Juni 2013 karena timnas Liberia main 8 Juni lawan Uganda, setelah itu kami akan menjamu Senegal di Monvoria, Liberia pada 15 Juni," kata Zah Rahan kepada Antara Jayapura via pesan singkat, Senin malam.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu berharap Liberia menuai hasil positif yakni lolos ke putaran final Piala Dunia. "Saya mau kami lolos karena bagus buat saya dan Persipura yang akan semakin dikenal di luar karena saya bermain di `Mutiara Hitam," katanya.
Zah Rahan yang mengawali karir di klub Persekapas Pasuruan itu sangat berharap timnas Liberia lolos ke Piala Dunia saat melewati fase grup. Dimana di grup J babak kedua kualifikasi Piala Dunia, timnas Liberia bersama-sama dengan timnas Uganda, Senegal dan Angola.
"Dan cita-cita saya ingin bermain di Piala Dunia," katanya.
Pemain kelahiran 7 Maret 1985 ini pertama kali berkostum timnas Liberia pada 3 September 2008 saat menghadapi partai tandang melawan Guinea Khatulistiwa dan berhasil mencetak gol, namun timnas Liberia kalah.
Zah Rahan mengawali karir sepak bola pada 1999/2001 di klub lokal Liberia yakni Ducor Defenders dan pada 2004 hijrah ke Indonesia dengan klub pertama Persekapas Pasuruan. Di 2006, Zah berhasil meraih predikat pemain terbaik perang bintang 2006.
Dan saat menggunakan kostum Sriwijaya Fc, Zah Rahan telah mencicipi gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007, dan Piala Indonesia 2007 dan 2010. Serta pemain terbaik Divisi Utama Liga Indonesia 2007.
Pemain dengan tinggi 165 Cm itu juga telah mengantarkan Persipura Juara liga pada 2010/2011 lalu dan telah mengemas 16 gol untuk "Mutiara Hitam". "Zah Rahan sangat mencintai Persipura, dia senang bersama Boas Salossa dan kawan-kawan," kata juru bicara Persipura Bento Madubun. (Kar)
"Saya berangkat 5 Juni 2013 karena timnas Liberia main 8 Juni lawan Uganda, setelah itu kami akan menjamu Senegal di Monvoria, Liberia pada 15 Juni," kata Zah Rahan kepada Antara Jayapura via pesan singkat, Senin malam.
Mantan pemain Sriwijaya FC itu berharap Liberia menuai hasil positif yakni lolos ke putaran final Piala Dunia. "Saya mau kami lolos karena bagus buat saya dan Persipura yang akan semakin dikenal di luar karena saya bermain di `Mutiara Hitam," katanya.
Zah Rahan yang mengawali karir di klub Persekapas Pasuruan itu sangat berharap timnas Liberia lolos ke Piala Dunia saat melewati fase grup. Dimana di grup J babak kedua kualifikasi Piala Dunia, timnas Liberia bersama-sama dengan timnas Uganda, Senegal dan Angola.
"Dan cita-cita saya ingin bermain di Piala Dunia," katanya.
Pemain kelahiran 7 Maret 1985 ini pertama kali berkostum timnas Liberia pada 3 September 2008 saat menghadapi partai tandang melawan Guinea Khatulistiwa dan berhasil mencetak gol, namun timnas Liberia kalah.
Zah Rahan mengawali karir sepak bola pada 1999/2001 di klub lokal Liberia yakni Ducor Defenders dan pada 2004 hijrah ke Indonesia dengan klub pertama Persekapas Pasuruan. Di 2006, Zah berhasil meraih predikat pemain terbaik perang bintang 2006.
Dan saat menggunakan kostum Sriwijaya Fc, Zah Rahan telah mencicipi gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007, dan Piala Indonesia 2007 dan 2010. Serta pemain terbaik Divisi Utama Liga Indonesia 2007.
Pemain dengan tinggi 165 Cm itu juga telah mengantarkan Persipura Juara liga pada 2010/2011 lalu dan telah mengemas 16 gol untuk "Mutiara Hitam". "Zah Rahan sangat mencintai Persipura, dia senang bersama Boas Salossa dan kawan-kawan," kata juru bicara Persipura Bento Madubun. (Kar)