Meski tak banyak mengetahui kekuatan PS Bangka, Firmandoyo tak
kehabisan akal. Eks Pelatih PON Jateng 2012 itu telah menyiapkan dua
formasi. Tujuannya agar dapat mengantisipasi berbagai macam tipikal
permainan tim besutan Lapril AS yang hingga kini belum diketahuinya.
Bila selama ini Imral ''Korea'' Usman cs fasih dengan 4-4-2, maka formasi 4-2-3-1 juga ikut dimatangkan menghadapi laga away di Stadion Orom Sungailiat, Jumat (28/6). Firmandoyo menilai, dengan memperbayak gelandang akan memperkokoh pertahanan.
''Kami akan lihat kondisi pertandingan, bisa jadi kami mamainkan satu
striker. Namun tidak menutup kemungkinan kembali menempatkan dua
penyerang untuk meningkatkan daya dobrak. Terpenting, anak-anak harus
dapat memainkan dua formasi itu,'' tegas Firmandoyo.
Perubahan tersebut juga untuk mengantisipasi belum pulihnya Addison
Alves. Sobek di tungkai kaki kanannya belum juga menutup setelah
memaksakan diri untuk berlatih. Mau tak mau dia harus kembali menepi
agar dapat mencapai kondisi yang lebih baik saat melawan PS Bangka.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah striker asal Brasil
yang telah mengemas enam gol itu akan dibawa atau tidak. Bila tidak,
tentunya akan merugikan skuad Mahesa Jenar yang berambisi mencuri poin
di Bangka. Lini depan pun hanya mengandalkan striker lokal Hari Nur,
Roby Fajar dan I Nyoman Sukarja.
''Kami akan lihat kondisi Alves hingga hari terakhir keberangkatan.
Bila memungkinkan, tentunya dia akan ikut rombongan ke Bangka. Bila
tidak, tentunya akan ada perawatan khusus agar siap tampil saat menjamu
Persebaya, Rabu (3/6),'' tambah Manajer Tim Setyo Agung Nugroho.
Formasi dengan menempatkan striker tunggal di depan pernah dicoba
dalam beberapa uji coba sebelum kompetisi. Cukup efektif meredam
agresivitas Persebaya dengan menahan imbang 0-0 di Stadion Gelora 10
November. Namun, karena tak banyak membuat gol, PSIS ditahan 1-1 oleh
tim lokal Unnes, juga saat uji coba.
Melihat kekuatan lawan, PS Bangka juga seringkali menggunakan formasi
4-2-3-1 dalam beberapa laga. Namun, permasalahan minimnya gol tidak
dijumpai. Bahkan Adolphus Nagbe dkk menjadi tim paling produktif dengan
rara-rata menciptakan tiga gol per-laga. Total gol yang diciptakan pada
penyisihan grup adalah 30 gol.
Sama seperti PSIS, PS Bangka memiliki tiga pemain asing di tiga
posisi. Yakni Adolphus Nagbe (Liberia) di bek, Rafaek Dos Santos
(Brasil) sebagai gelandang, serta Martial Poungoue (Kamerun) sebagai
striker. Martial telah mengoleksi enam gol bagi timnya. (suaramerdeka.com)