Persis Solo akan menjalani laga terakhirnya di kandang di putaran
pertama Divisi Utama 2013. Dan musuhnya kali ini adalah PSBI Blitar.
Pertandingan Persis Solo vs PSBI Blitar akan digelar di Stadion Manahan,
Solo, Minggu (2/6) besok.
Kondisi Persis Solo sendiri sudah siap tempur. Meski demikian, ada
empat pemain yang cedera. Mereka adalah Nnana Onana, Andrid Wibowo,
Juned, dan Diva Tarkas. Persis Solo sendiri baru saja mengalahkan
penghuni puncak klasemen sementara Grup 2, Persekap, Rabu (29/5).
“Kita memang krisis pemain untuk laga besok. Oleh karena itu akan saya
lakukan rotasi dimana pemain yang bukan pada posisi sebenarnya akan
menempati posisi tersebut. Ini kondisi kami karena keterbatasan pemain,”
ungkap Pelatih Persis Solo Widyantoro, Sabtu (2/6).
Meski demikian ia tetap optimis timnya bisa merengkuh poin 3. Salah
satu strateginya adalah Diva yang cedera digantikan oleh Hendri yang
akan ditarik ke belakang bersama Bayu. Namun disinggung soal pola
permainan, Wiwid, demikian panggilannya, tak banyak berubah seperti saat
lawan Persekap. “Mungkin kalau lawan Persekap lalu kita pressure di tengah, nanti lawan PSBI Blitar pressure-nya di depan,” jelasnya.
Wiwid juga meminta dukungan dari Pasopati di laga kandang terakhir ini
karena dia bertekad untuk mengambil poin penuh. Disinggung soal
permainan PSBI Blitar, ia mengatakan bahwa tim ini cukup bagus, terutama
dua pemain asingnya.
Sedangkan Pelatih PSBI Blitar M Arifin mengatakan tidak ada persiapan
khusus dalam laga melawan Persis Solo. “Target lawan Persis realistis
saja, apalagi ini main di kandang lawan,” jelasnya. PSBI Blitar di laga
sebelumnya kalah tipis 0-1 oleh Persires Banjarnegara pada Rabu (29/5)
lalu.
Arifin akan mewaspada beberapa pemain tuan rumah yang potensial. “Ada
beberapa yang harus diperhatikan, apalagi Persis posisinya di atas
kita,” katanya merendah. Hanya saja, di laga besok PSBI Blitar tak akan
dperkuat seorang pemainnya, Eli Maurel, yang berposisi sebagai stopper karena akumulasi kartu kuning. “Ya, mungkin sedikit banyak akan berubah. Kita lihat kondisi besok”.(Rizki Daniarto)