Edy menjelaskan, mundurnya jadwal pertandingan sedikit banyaknya mempengaruhi kesiapan tim.
Pelatih Kepala PSMS Divisi Utama LPIS harus mengatur ulang strategi
timnya. Pasalnya, jadwal pertandingan tandang lawan PSIS Semarang yang
seharusnya digelar Kamis (6/6) ditunda. Skuat PSMS malah harus melakoni
laga tandang kontra Persikab Kabupaten Bandung (9/6) yang sejatinya
harus menjadi lawan terakhir di putaran pertama grup I.
Edy Syahputra mengatakan sudah menerima info soal pembatalan partai lawan PSIS. Dia tak tahu banyak persoalan penundaan tersebut. "
Iya kami sudah menerima informasi soal penundaan ini. Katanya, soal administrasi PSIS ada yang belum selesai sehingga menganggu kesiapan mereka sebagai tuan rumah. Jadinya, PSMS langsung berhadapan dengan Persikab tanggal 9 Juni. Sedangkan lawan PSIS akan jadi lawan terakhir di putaran pertama," jelasnya.
Edy menjelaskan, mundurnya jadwal pertandingan sedikit banyaknya mempengaruhi kesiapan tim.
"Satu sisi sebenarnya kami masih bisa punya waktu persiapan beberapa hari lagi untuk pemantapan tim. Tapi, di sini lain, kami sebenarnya sudah siap tanding untuk tanggal enam. Kami juga harus mengatur ulang strategi yang sudah kami siapkan untuk lawan PSIS ternyata harus melawan Persikab," bebernya.
Namun, dia memastikan tidak ada perubahan jumlah pemain yang disiapkan untuk laga tandang ini. Sebanyak 18 pemain sudah diplot bakal dibawa tur ke Semarang sama dengan 18 pemain yang dibawa ke Bandung. Ada dua pemain yang bakal absen di laga ini, yakni Zulkarnain yang akumulasi kartu dan Agung Prasetyo yang sedang mengikuti TC Timnas U-23 sejak Rabu.
"Kami sudah siapkan penggantinya. Di posisi lini belakang yang ditinggalkan Agung bisa digantikan Sugiono, sedangkan di lini tengah, posisi Zulkarnain masih ada beberapa pemain muda yang bisa mengisi," ungkapnya.
Mantan pemain Medan Jaya ini menaruh besar harapan kedua laga tandang pamungkas ini diakhiri dengan kemenangan. Terlebih dua laga kandang sebelumnya, Saktiawan Sinaga dkk kehilangan banyak poin. Lawan Lampung FC berakhir seri dan kalah lawan Persitara.
"Kami targetkan poin penuh, paling enggak bisa menjaga posisi runner up di akhir putaran pertama," pungkasnya. (goal.com)
Edy Syahputra mengatakan sudah menerima info soal pembatalan partai lawan PSIS. Dia tak tahu banyak persoalan penundaan tersebut. "
Iya kami sudah menerima informasi soal penundaan ini. Katanya, soal administrasi PSIS ada yang belum selesai sehingga menganggu kesiapan mereka sebagai tuan rumah. Jadinya, PSMS langsung berhadapan dengan Persikab tanggal 9 Juni. Sedangkan lawan PSIS akan jadi lawan terakhir di putaran pertama," jelasnya.
Edy menjelaskan, mundurnya jadwal pertandingan sedikit banyaknya mempengaruhi kesiapan tim.
"Satu sisi sebenarnya kami masih bisa punya waktu persiapan beberapa hari lagi untuk pemantapan tim. Tapi, di sini lain, kami sebenarnya sudah siap tanding untuk tanggal enam. Kami juga harus mengatur ulang strategi yang sudah kami siapkan untuk lawan PSIS ternyata harus melawan Persikab," bebernya.
Namun, dia memastikan tidak ada perubahan jumlah pemain yang disiapkan untuk laga tandang ini. Sebanyak 18 pemain sudah diplot bakal dibawa tur ke Semarang sama dengan 18 pemain yang dibawa ke Bandung. Ada dua pemain yang bakal absen di laga ini, yakni Zulkarnain yang akumulasi kartu dan Agung Prasetyo yang sedang mengikuti TC Timnas U-23 sejak Rabu.
"Kami sudah siapkan penggantinya. Di posisi lini belakang yang ditinggalkan Agung bisa digantikan Sugiono, sedangkan di lini tengah, posisi Zulkarnain masih ada beberapa pemain muda yang bisa mengisi," ungkapnya.
Mantan pemain Medan Jaya ini menaruh besar harapan kedua laga tandang pamungkas ini diakhiri dengan kemenangan. Terlebih dua laga kandang sebelumnya, Saktiawan Sinaga dkk kehilangan banyak poin. Lawan Lampung FC berakhir seri dan kalah lawan Persitara.
"Kami targetkan poin penuh, paling enggak bisa menjaga posisi runner up di akhir putaran pertama," pungkasnya. (goal.com)
