KESEBELASAN Perssi Kota Sukabumi harus mengakui keunggulan tuan rumah PSGJ
Gunung Jati Cirebon, setelah kalah dengan skor 2-0 pada lanjutan
Kompetisi Sepakbola Divisi II PSSI di Stadion Bima, Cirebon,Rabu (2/10).
Kekalahan Perssi Kota Sukabumi juga diperparah dengan dikartu merahnya sang kapten beberapa menit sebelum laga usai, akibat melakukan pelanggaran terhadap pemain tuan rumah pada paruh babak kedua.
Dua gol kemenangan PSGJ Cirebon diciptakan masing-masing di babak pertama dan kedua. Dengan kemenangan tersebut, PSGJ Cirebon masih kokoh dipuncak klasemen dengan 9 poin dari tiga kali kemenangan. Sedangkan Perssi Kota Sukabumi untuk sementara masih berada di peringkat kedua dengan raihan 4 poin, hasil dari 1 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah.
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan antara Persikaban Kota Banjar melawan Persikotas Kota Tasikmalaya usai babak pertama masih 0-0. Sementara Perssi Kota Sukabumi jika ingin lolos, harus memenangkan tiga laga sisa yakni melawan UNI Bandung Jumat (4/10), Persipo Purwakarta dan Persigar Garut.
“Secara keseluruhan permainan anak-anak selama pertandingan bagus dengan penguasaan bola yang unggul dibandingkan tim tuan rumah, sayangnya lemahnya penyelesaian akhir masih menjadi masalah bagi kita dengan banyaknya beberapa peluang yang gagal menjadi gol,” ujar Pelatih Perssi Kota Sukabumi Haryanto.
Menurut pria yang akrab disapa Yanto tersebut, gol pertama tuan rumah membuat mental para pemain kita menjadi turun dan tidak percaya diri. Terlebih dukungan supporter tuan rumah juga menjadi tekanan bagi para pemain.
“Faktor keberuntungan sedang tidak berpihak kepada kita, terbukti tiga peluang emas gagal dikoneversi menjadi gol,” tandasnya.
Dirinya juga mengkritik kepemimpinan wasit yang dianggap kurang jeli melihat beberapa pelanggaran kepada pemain Perssi Kota Sukabumi. “Tiga pertandingan sisa harus dimaksimalkan menjadi kemenangan, agar kita bisa lolos ke putaran selanjutnya,” harapnya.
Hal senada juga diutarakan Manajer Perssi Kota Sukabumi, Enda Reswanda, menurutnya kepemimpinan wasit sangat berpihak kepada tuan rumah, terlebih banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit padahal pelanggaran tersebut tidak terlalu berbahaya.
“Kami berharap, tiga pertandingan sisa bisa dimaksimalkan meraih sembilan poin agar bisa lolos ke fase selanjutnya,” harapnya.* (KAR) (jatengtime.com)
Kekalahan Perssi Kota Sukabumi juga diperparah dengan dikartu merahnya sang kapten beberapa menit sebelum laga usai, akibat melakukan pelanggaran terhadap pemain tuan rumah pada paruh babak kedua.
Dua gol kemenangan PSGJ Cirebon diciptakan masing-masing di babak pertama dan kedua. Dengan kemenangan tersebut, PSGJ Cirebon masih kokoh dipuncak klasemen dengan 9 poin dari tiga kali kemenangan. Sedangkan Perssi Kota Sukabumi untuk sementara masih berada di peringkat kedua dengan raihan 4 poin, hasil dari 1 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah.
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan antara Persikaban Kota Banjar melawan Persikotas Kota Tasikmalaya usai babak pertama masih 0-0. Sementara Perssi Kota Sukabumi jika ingin lolos, harus memenangkan tiga laga sisa yakni melawan UNI Bandung Jumat (4/10), Persipo Purwakarta dan Persigar Garut.
“Secara keseluruhan permainan anak-anak selama pertandingan bagus dengan penguasaan bola yang unggul dibandingkan tim tuan rumah, sayangnya lemahnya penyelesaian akhir masih menjadi masalah bagi kita dengan banyaknya beberapa peluang yang gagal menjadi gol,” ujar Pelatih Perssi Kota Sukabumi Haryanto.
Menurut pria yang akrab disapa Yanto tersebut, gol pertama tuan rumah membuat mental para pemain kita menjadi turun dan tidak percaya diri. Terlebih dukungan supporter tuan rumah juga menjadi tekanan bagi para pemain.
“Faktor keberuntungan sedang tidak berpihak kepada kita, terbukti tiga peluang emas gagal dikoneversi menjadi gol,” tandasnya.
Dirinya juga mengkritik kepemimpinan wasit yang dianggap kurang jeli melihat beberapa pelanggaran kepada pemain Perssi Kota Sukabumi. “Tiga pertandingan sisa harus dimaksimalkan menjadi kemenangan, agar kita bisa lolos ke putaran selanjutnya,” harapnya.
Hal senada juga diutarakan Manajer Perssi Kota Sukabumi, Enda Reswanda, menurutnya kepemimpinan wasit sangat berpihak kepada tuan rumah, terlebih banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit padahal pelanggaran tersebut tidak terlalu berbahaya.
“Kami berharap, tiga pertandingan sisa bisa dimaksimalkan meraih sembilan poin agar bisa lolos ke fase selanjutnya,” harapnya.* (KAR) (jatengtime.com)
