PSSI akan diskusikan standar poin verifikasi dengan AFC
Suasana perayaan ulang tahun PSSI ke-83 yang di gelar di SUGBK, (19/04/2013). (VIVAnews/Fernando Randy) |
Proses verifikasi
klub-klub calon peserta kompetisi Liga Indonesia musim 2013/14 yang
seharusnya dijadwalkan pada Senin, 4 November ini, harus diundur hingga
8 November 2013. Pasalnya, PSSI akan berdiskusi terlebih dahulu
mengenai standar poin penilaian verifikasi dengan AFC pada Rabu, 7
November 2013.
Rencananya, PSSI akan berkunjung ke House of AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. Di sana akan dibahas detail mengenai proses verifikasi yang akan dilakukan oleh PSSI terhadap 25 klub calon peserta kompetisi.
"Harus kami yang mengajukan. Kami berkomunikasi dengan AFC sejak beberapa waktu yang lalu. Saat itu mereka bersedia ditemui pada Rabu lusa," jelas anggota Komite Eksekutif (Exco) bidang kompetisi, Erwin Dwi Budiawan, ketika ditemui di kantor PSSI, Senin 4 November 2013 malam.
"Di sana kami akan membahas mengenai poin penilaian verifikasi. Kami memberikan standarnya, lalu didiskusikan, baru AFC akan menyetujuinya," sambung dia.
Dikatakan oleh Erwin, pihaknya belum akan mendiskusikan mengenai jatah klub-klub Indonesia untuk tampil di kompetisi Asia. Namun, jika dilihat dari standar klub yang ada sekarang, Indonesia hanya layak tampil di kompetisi kasta kedua Asia, AFC Cup.
"Belum bahas ke sana (jatah kompetisi Asia). Tapi sepertinya standar Indonesia lebih ke AFC Cup. Kami juga mau konsultasi lebih lanjut tentang proses verifikasi jatah Asia," lanjut Erwin.
Rencananya, PSSI akan berkunjung ke House of AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. Di sana akan dibahas detail mengenai proses verifikasi yang akan dilakukan oleh PSSI terhadap 25 klub calon peserta kompetisi.
"Harus kami yang mengajukan. Kami berkomunikasi dengan AFC sejak beberapa waktu yang lalu. Saat itu mereka bersedia ditemui pada Rabu lusa," jelas anggota Komite Eksekutif (Exco) bidang kompetisi, Erwin Dwi Budiawan, ketika ditemui di kantor PSSI, Senin 4 November 2013 malam.
"Di sana kami akan membahas mengenai poin penilaian verifikasi. Kami memberikan standarnya, lalu didiskusikan, baru AFC akan menyetujuinya," sambung dia.
Dikatakan oleh Erwin, pihaknya belum akan mendiskusikan mengenai jatah klub-klub Indonesia untuk tampil di kompetisi Asia. Namun, jika dilihat dari standar klub yang ada sekarang, Indonesia hanya layak tampil di kompetisi kasta kedua Asia, AFC Cup.
"Belum bahas ke sana (jatah kompetisi Asia). Tapi sepertinya standar Indonesia lebih ke AFC Cup. Kami juga mau konsultasi lebih lanjut tentang proses verifikasi jatah Asia," lanjut Erwin.
"Katanya ada satu aspek
lagi yang masuk untuk penilaian, yaitu timnas. Maka dari itu perlu ada
diskusi," tutur pria yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional
Persisam Samarinda tersebut.
Proses verifikasi akan berjalan melalui lima penilaian yaitu, administrasi personel, legal, infrastruktur, finansial, dan sporting. Verifikasi juga akan melibatkan pihak luar yang netral, yakni beberapa ahli akuntansi dan hukum yang ditunjuk oleh PSSI. (vivabola.com) (ICH)
Proses verifikasi akan berjalan melalui lima penilaian yaitu, administrasi personel, legal, infrastruktur, finansial, dan sporting. Verifikasi juga akan melibatkan pihak luar yang netral, yakni beberapa ahli akuntansi dan hukum yang ditunjuk oleh PSSI. (vivabola.com) (ICH)