Pertandingan di babak pertama berjalan sengit. Buktinya ada enam gol tercipta, masing-masing klub mencetak tiga gol. Cilegon United mencetak gol melalui Oktafianus (’26), Dado Sutisna (’31) dan Suwandi (’45+1). Jember United membalas melalui Dwi Andika (’29), Wahyu Saputra (’33) dan Matheus Victor (’40).
Di babak kedua, jual beli serangan terjadi. Namun Cilegon United yang tampil lebih konsisten berhasil mencetak tiga gol tambahan Pandi Ahmad di menit ke-70 Dian Endra pada menit ke-83 dan Oktafianus di menit ke-89. Hingga bubaran, Cilegon United berhasil mempertahankan keunggulan 6-3.
Pelatih Cilegon United, Bambang Nurdiansyah pun puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Terlebih lagi, Budi Pranata dan kawan-kawan belum pernah kalah sejak babak penyisihan.
“Saya sangat bersyukur kami bisa menjadi yang terbaik di Divisi Dua. Saya sangat puas tim ini juga tidak terkalahkan sampai babak final. Terlebih lagi, pada babak penyisihan, kami tidak pernah kebobolan,” katanya usai pertandingan.
Meski menang, Bambang pun sedikit kecewa dengan penampilan anak asuhnya di babak pertama. Pasalnya, gawang Muliadi bisa kemasukan tiga gol mudah.
“Babak pertama, pemain terlalu semangat. Kami kebobolan gol mudah. Pemain tak sabar untuk melakukan serangan. Mereka terlalu cepat keluar dari posnya masing-masing. Di jeda babak, saya marahi para pemain untuk bermain lebih sabar lagi. Mereka nurut dan kami bisa mencetak tiga gol tambahan,” tegas Bambang.
Musim depan, baik Cilegon ataupun Jember United akan tampil di Divisi Satu Liga Indonesia tahun 2014. Keduanya merupakan tim terbaik di masing-masing wilayah.
