Hal itu diungkapkan Menejer Persepam-MU, Ahsanul Qosasi, Sabtu (30/11/2013). Pihaknya saat ini masih mencari kiper pengganti Alfon, dan rencana tersebut tertuju pada nama Khoirul Huda. Namun masih ada sedikit hambatan meskipun secara nominal kontrak sudah disepakati.
"Jadi ini perlu saya informasikan kepada para supporter mania, bahwa saya sudah bertemu dengan Khoirul Huda. Dan Lamongan sendiri kaget setelah tahu bahwa Khoirul Huda akan pindah ke Madura," kata Achsanul Qasasi.
Ahsanul menambahkan, di antara kendala tersebut berupa permintaan dari kiper berusia 33 tahun yang meminta paket dengan Jimmy Suparno (Gelandang Persela). "Saat ini manajemen Persepam-MU masih berfikir, apakah Jimmy Suparno sebagai pemain tengah akan juga diambil (dikontrak) PMU atau tidak," imbuhnya.
Pria asal Sumenep itu juga mengungkapkan, selain di posisi gelandang sudah banyak pemain. Pihaknya juga mengikat kontrak dengan pemian individu dan bukan secara paket, sebab hal itu dinilai tidak profesional. "Masalahnya, di Persepam-MU sudah banyak sekali pemain tengah, ada Issac Juber, Rosi Nuprihanis, dan Busari. Namun, kita tetap upayakan. Tetapi kalau Jimmy pada akhirnya tetap diambil bukan karena Khoirul Huda, tapi karena P-MU memang butuh Jimmy," ungkapnya.
Lebih lanjut Achsanul menjelaskan, jika kontrak itu terealisasi, maka komposisi Persepam-MU akan diwarnai oleh pemain Nasional. Yakni Khoirul Huda, Fahruddin dan Slamet Nur Cahyo. "Kita minta doanya saja buat para supporter dan masyarakat Madura, agar Persepam-MU bisa terus berkibar," jelasnya. (beritajatim) (ICH)
