Skuad Garuda Muda belum bisa dipastikan akan turun di ajang Asian Games. Pasalnya pihak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempunyai dana yang terbatas untuk mengikuti ajang empat tahunan di Asia tersebut.
Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hanya akan mengirimkan beberapa cabang olahraga yang diperkirakan bakal mendulang medali untuk kontingen Indonesia. Sayangnya, sepak bola tidak termasuk salah satunya.
Minimnya dana dari pemerintah membuat PSSI mengambil inisiatif sendiri. Asosiasi yang dipimpin oleh Djohar Arifin Husin itu bakal menyiapkan dana sebesar 10 hingga 15 miliar Rupiah untuk Timnas U-23 di ajang Asian Games. Uang sebanyak itu akan dipergunakan Timnas U-23 untuk melakukan pemusatan latihan hingga pertandingan uji coba.
"Langkah yang dilakukan PSSI itu sangat bagus. Memang harus seperti itu jika ingin memajukan sepak bola di Indonesia," kata Bambang Nurdiansyah saat dihubungi INILAH.COM, Senin (13/1/2014).
"Kalau pemerintah tidak mempunyai biaya tambahan untuk Timnas U-23, PSSI sudah menyiapkan dananya. Jadi, harus didukung untuk tampil di Asian Games. Buat apa dihalang-halangi," tegas mantan penyerang Timnas Indonesia di tahun 1980 hingga 1991 itu.
Dana itu akan dikucurkan jika rapat Komite Eksekutif (Komeks) PSSI memutuskan Timnas U-23 berangkat ke Korea Selatan. Rapat tersebut akan dilakukan pada tanggal 25 Januari 2014. (inilah.com) (KAR)
