Persis asuhan pelatih Widyantoro itu, saat menghadapi Persela yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton pendukung tim tuan rumah berjalan seru dan menarik. Karena, kedua tim menampilkan permainan yang terbaik sebelum turun ke kompetisi.
Persela pada babak pertama langsung menggebrak kepertahanan Persis yang dijaga Marcelo Cirelli, Dwijoko, Hendri Aprilianto dan Ahmad Taufik.
Bahkan, Persis pada babak sempat kalah dalam menguasai bola, sehingga serangan demi serangan sering membahayakan gawang tim tuan rumah yang dipercayakan oleh kiper Nanda.
Persis Solo akhirnya kebobolan gawangnya di menit 13 melalui striker Persela, Bijahil Calwa yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang tim tuan rumah, sehingga kedudukan menjadi 0-1.
Bahkan, Persis kembali mengalami kebobolan gawangnya pada menit 23, melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Lopicic. Sehingga, tim tuan rumah ketinggal menjadi 0-2.
Namun, Persis mampu memperkecil kekalahan pada menit terakhir babak pertama tambahan satu menit melalui rtendangan keras oleh Marcelo Cirelli dari luar kotak pinalti, sehingga kedudukan menjadi 1-2. Skor ini, bertahan hingga babak pertama berakhir.
Persis memasuki babak kedua memasukan beberapa pemainnya, Yogas Priamirsadaq masuk menarik keluar Dwijoko, Kwateh diganti Yanuar, Akbar diganti Agung Budi untuk meningkatkan tempo permainan.
Persis mampu mengimbangi permainan Persela, dengan serangan-serangan balik dengan cepat sering mambahayakan gawang lawan.
Persis akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 menit 53 oleh Marcelo Cirelli. Gol Cirelli ini berawal dari tendangan bebas dari luar kotak penalti yang bolanya mengarah ke sudut gawang Persela, dan tidak mampu diantisipasi oleh kiper khoirul Huda.
Bahkan, Persis sempat unggul 3-2 di menit 65 melalui tendangan keras Andrid Wibowo yang diblok kiper khoirul Huda, tetapi bola yang justru masuk ke gawang Persela.
Namun, Persis yang unggul satu gol tersebut tidak bertahan lama setelah Persela meningkatkan serangan, dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui sundulan kepala Agung Suprayogi menit 75.
Gol Persela tersebut berawal dari tendangan sepak pojok yang diterima oleh Agung Suprayogi dengan sundulan kepala bola merobek gawang Persis. Kedudukan ini, bertahan hingga babak kedua berakhir.
Wasit yang memimpin pertandingan Rumi Iqbal (Solo) mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Dodok Anang, Lopicic (Persela), Yogas Priamirsadaq (Persis). (Antara) (kar)
