Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 25 Februari 2014

AFC Cup 2014: Awal Manis Mutiara Hitam

By
Updated : Selasa, 25 Februari 2014 18.28.00
Persipura Jayapura sukses menjalani laga perdana Grup E AFC Cup 2014 dengan torehan kemenangan. Skuad Mutiara Hitam mampu membenamkan perlawanan klub asal India, Churchill Brothers, dengan skor 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (25/2). Dua gol kemenangan Persipura dicetak oleh Boaz Solossa pada menit ke-48 dan Yohannes Ferinando Pahabol menit ke-62.

Di awal pertandingan, Churchill Brothers tampil percaya diri, dan langsung tampil menekan. Tim tuan rumah sering mendapatkan tekanan gencar dari kedua sisi sayap. Beberapa kali terdapat peluang yang membahayakan gawang Persipura, namun belum mampu untuk menggetarkan gawang Yoo Jae Hoon.

Pada menit ke-37, Persipura sudah harus melakukan pergantian pemain. Ya, Ian Kabes yang mengalami sedikit cedera, ditarik keluar untuk digantikan oleh Ferinando Pahabol. Dan, masuknya Pahabol mampu memberikan warna yang berbeda bagi daya serang Persipura.

Baru dua menit bermain, striker mungil ini langsung memberikan ancaman, bahkan sempat menggetarkan gawang lawan, walau sebelumnya sudah terperangkap offside. Boaz ikut member ancaman ke gawang lawan, namun tetap belum mampu mengubah skor. Hingga akhir babak pertama, kedudukan tetap 0-0.

Seperti di babak pertama, tim tamu mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, justru Boaz yang justru menunjukkan kualitasnya. Sang kapten mampu mencetak gol pertama pada menit ke-48 memanfaatkan assist dari Pahabol.

Unggul satu gol membuat permainan Persipura semakin menggila. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan mampu memperlebar margin keunggulan atas Churchill Brothers. Kali ini, giliran Pahabol yang mencatatkan diri di papan skor pada menit ke-62. Mantan striker Persidafon ini menyelesaikan umpan dari Rony Beroperay.

Skuad asuhan Jacksen Tiago semakin mendominasi. Sebaliknya, sang lawan justru terlihat kelelahan dan tak lagi agresif seperti di awal pertandingan. Kendati demikian, pertahanan Persipura hampir saja lengah, setelah  tiga pemain Churchill tinggal berhadapan dengan Bio Paulin. Namun, Balwant terlalu egois sehingga aksinya mampu diamankan oleh Bio. Hingga akhir pertandingan, Persipura tetap menang dengan skor 2-0.

Usai pertandingan, kubu Churchill Brothers mengakui keunggulan Persipura. Sang pelatih, Mariano Diaz menyatakan masa recovery yang singkat sebagai salah satu alasan kurang baiknya performa mereka.

“Kami harus mengakui kekalahan hari ini. Persipura bermain sangat bagus pada pertandingan sore ini. Kami kelelahan karena sebelum kami bertolak ke Jayapura, baru saja menjalani laga domestik pada tanggal 21 Februari dan baru tiba di Jayapura tanggal 24 Februari. Masa recovery yang sedikit mengakibatkan kami bermain di bawah performa kami. Saya hanya bisa mengucapkan selamat atas kemenangan Persipura,” papar Mariano.

Bagi Persipura, raihan tiga poin ini sangat penting untuk meningkatkan moril bertanding mereka menghadapi persaingan di Grup E.

“Kemenangan ini patut kami syukuri. Ini menjadi modal awal kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Boaz tampil luar biasa pada sore ini. Dia bisa menjadi icon bagi Persipura untuk bangkit pada pertandingan ini,” kata Jacksen, dalam sesi press conference.

Lebih lanjut, Jacksen menyebutkan, factor pulihnya keperrcayaan diri Boaz pasca cedera menjadi penting dalam kemenangan ini. “Keterpurukan dirinya pada cedera membuat dirinya berusaha untuk bangkit dan keluar dari trauma tersebut,” ujar Jacksen.

“Saya secara pribadi senang dengan kemenangan ini. Gol pembuka tadi membuat saya semakin percaya diri pada pertandingan berikutnya baik di AFC maupun di ISL. Namun awalnya saya takut dengan cidera, tapi saya bisa melaluinya dengan baik,” timpal Boaz. (ligaindonesia)





Berita Terkait

Comment