 |
| Skuad Jember United FC | ist |
Klub sepak bola Divisi I asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jember
United FC, menggelar seleksi pemain sejak Rabu (5/2/2014) hingga 28
Februari 2014, di Stadion Notohadinegoro dan lapangan lainnya.
"Lapangan lain ditentukan pelatih (Yani Faturrahman dan Misnadi). Seleksi dibagi tiga tahap. Semua pemain lama dan baru dipanggil," kata Manajer Jember United Sirajuddin, Rabu (5/2/2014).
Nantinya akan dipilih 24 pemain untuk menghadap kompetisi Divisi I. Jember United merancang uji coba lokal dan luar daerah. Semua pemain yang lolos seleksi akan resmi menjadi pemain Jember United mulai Maret 2014.
Jember United memantau pemain-pemain dari Divisi I dan Divisi Utama yang berbakat istimewa. "Kami menetapkan kuota pemain lokal Jember 70 persen dan 30 persen untuk luar Jember. Namun dengan syarat pernah bermain minimal di Divisi Utama atau pernah bermain di Divisi I sebelumnya," kata Sirajuddin.
Sirajuddin tak ingin prestasi Jember United anjlok di Divisi I. Klub berjuluk 'The Flying Eagle' ini naik ke Divisi I dengan predikat runner up Divisi II. "Jember United memiliki ambisi dan mentalitas menang, punya mental juara. Ini kami kembangkan," katanya.
Manajemen sudah mendekati pemain yang layak memperkuat Jember United. Ada dua mantan pemain Persid, yakni Nurul Mauludi dan Capung Junaidi. Ada juga pemain asal Sumbawa Barat, Saddam Husein, dan Martin dari Semen Padang. "Kolaborasi pemain yunior dan senior akan membuat tim seimbang," kata Sirajuddin.
Manajemen sudah memastikan enam pemain sudah tak lagi menjadi pemain Jember United. "Namun pemain lokal 100 persen masih kita pertahankan," kata Sirajuddin.
Pemain luar Jember yang sudah tak bergabung itu antara lain Salim, Benyamin, Pujo, Aris, Robin. Sementara itu, pemain timnas U-19 Paulo Sitanggang, Wahyu Saputro, Victor Nusyadera, Andre dipertahankan.
"Kami ingin memberi peluang bagi masyarakat Jember berprestasi di daerah sendiri. Kalau tidak ada yang mau, ya kami tarik lagi pemain dari luar Jember," kata Sirajuddin. (beritajatim)
"Lapangan lain ditentukan pelatih (Yani Faturrahman dan Misnadi). Seleksi dibagi tiga tahap. Semua pemain lama dan baru dipanggil," kata Manajer Jember United Sirajuddin, Rabu (5/2/2014).
Nantinya akan dipilih 24 pemain untuk menghadap kompetisi Divisi I. Jember United merancang uji coba lokal dan luar daerah. Semua pemain yang lolos seleksi akan resmi menjadi pemain Jember United mulai Maret 2014.
Jember United memantau pemain-pemain dari Divisi I dan Divisi Utama yang berbakat istimewa. "Kami menetapkan kuota pemain lokal Jember 70 persen dan 30 persen untuk luar Jember. Namun dengan syarat pernah bermain minimal di Divisi Utama atau pernah bermain di Divisi I sebelumnya," kata Sirajuddin.
Sirajuddin tak ingin prestasi Jember United anjlok di Divisi I. Klub berjuluk 'The Flying Eagle' ini naik ke Divisi I dengan predikat runner up Divisi II. "Jember United memiliki ambisi dan mentalitas menang, punya mental juara. Ini kami kembangkan," katanya.
Manajemen sudah mendekati pemain yang layak memperkuat Jember United. Ada dua mantan pemain Persid, yakni Nurul Mauludi dan Capung Junaidi. Ada juga pemain asal Sumbawa Barat, Saddam Husein, dan Martin dari Semen Padang. "Kolaborasi pemain yunior dan senior akan membuat tim seimbang," kata Sirajuddin.
Manajemen sudah memastikan enam pemain sudah tak lagi menjadi pemain Jember United. "Namun pemain lokal 100 persen masih kita pertahankan," kata Sirajuddin.
Pemain luar Jember yang sudah tak bergabung itu antara lain Salim, Benyamin, Pujo, Aris, Robin. Sementara itu, pemain timnas U-19 Paulo Sitanggang, Wahyu Saputro, Victor Nusyadera, Andre dipertahankan.
"Kami ingin memberi peluang bagi masyarakat Jember berprestasi di daerah sendiri. Kalau tidak ada yang mau, ya kami tarik lagi pemain dari luar Jember," kata Sirajuddin. (beritajatim)
