Tercatat sudah dua pemain yang harus ‘terpental’ dengan status dipinjamankan ke klub lain. Mereka adalah Reza Mustofa Ardiyansyah (gelandang sayap) yang dipinjamkan ke Persegres Gresik United, dan Qichil Gandrum Mini (striker) yang harus menjalani musim keduanya bersama Persik Kediri.
Kini yang terbaru, bek sayap Arema Cronus, Yericho Cristiantoko menyusul dua rekannya itu sebagai pemain pinjaman. Namun, bedanya, pemain yang pernah berguru di SAD Uruguay itu tak seberuntung dua rekannya terdahulu yang tetap membela klub yang berlaga di kompetisi kasta teratas. Yericho harus berlaga di Divisi Utama, bersama dengan Persekam Metro FC.
"Yericho kita pinjamkan, kita taruh di Metro FC. Yericho tidak termasuk pemain yang kita daftarkan ke PT liga," kata General Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo seperti dkutip dari memo arema.
Ia menerangkan apa yang dilakukan manajemen klub Singo Edan adalah untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Arema Cronus untuk mengasah kemampuannya. "Dia perlu jam terbang, perlu play minute," ujar pengusaha travel ini.
Keputusan manajemen Arema Cronus untuk meminjamkan pemain asal Gampingan Kabupaten Malang tersebut dianggap merupakan keputusan tepat. Sebab bila tetap berseragam Singo Edan musim ini, maka kesempatannya untuk bermain akan sangat tipis.
"Kalau gak mau dipinjamkan kan gak normal, kalau masih tetap di sini dia gak bisa main," terangnya. (ongisnade)
