Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 17 April 2014

Hadapi PSIR Rembang, PSIS Ubah Formasi

By
Updated : Kamis, 17 April 2014 13.09.00
Meski menang 3-1 atas Persipur Purwodadi, PSIS Semarang tampil kurang menggigit di babak pertama, minim koordinasi dan banyak kehilangan. Karenanya, Pelatih PSIS Eko Riyadi akan mengubah formasi dan komposisi saat menjamu PSIR Rembang di Stadion Jatidiri, Jumat (18/4).

Formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Julio Alcorse sebagai striker tunggal, dinilai kurang efektif membobol gawang lawan. Eko pun akan mengembalikan Hari Nur yang sebelumnya gelandang serang menjadi striker. Berduet dengan Alcorse di ujung tombak.

''Kami mulai memainkan 4-4-2 di paruh kedua dan permainan lebih hidup. Melawan PSIR, kami akan menggunakan formasi itu sejak menit-menit awal. Kami harus menggebrak dan menciptakan banyak gol sejak menit awal pertandingan,'' tegas pelatih 45 tahun itu.

Di sisi lain, Eko menyebut, hasil seri 0-0 melawan Laskar Dampo Awang di pertandingan uji coba, bukan patokan di pertandingan resmi. Kini Laskar Mahesa Jenar lebih siap, apalagi setelah diperkuat striker Argentina Alcorse. Kemenangan 3-1 atas Persipur juga membuat Fauzan Fajri cs lebih percaya diri.

Pertemuan resmi antara PSIS dengan PSIR terjadi pada dua musim lalu. PSIS yang saat itu dibesut Edy Paryono menang 3-0 di Stadion Jatidiri. Namun, saat bertandang ke kandang PSIR Stadion Krida Rembang, tim kebanggaan warga Kota Semarang menyerah 0-1.

Setelah musim lalu gagal bertahan di Indonesia Premier League (IPL), PSIR kembali berjumpa dengan PSIS di Divisi Utama. Sama halnya dengan PSIS, mereka juga diperkuat dua pemain asing, yakni bek asal Mali Cande Lansana dan juga striker Bissa Donald (Pantai Gading) yang sebelumnya membela Deltras Sidoarjo.

''Di tengah keterbatasan yang ada, seharusnya dapat menjadi cambuk bagi para pemain untuk tetap tampil maksimal. PSIR harus tetap tampil baik seperti musim-musim sebelumnya. Ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa PSIR layak diperhitungkan,'' tutur CEO PSIR Charis Kurniawan.

Bila tak ingin dipermalukan oleh tuan rumah, karteker pelatih PSIR Bambang ''Max'' Handoyo juga harus menyiapkan mental pemain. Pasalnya, melawan PSIS adalah laga perdana bagi anak-anak asuhannya, setelah laga melawan Persiku Kudus ditunda, sedangkan PSIS sudah bermain lebih dulu melawan Persipur. (suaramerdeka)








Berita Terkait

Comment