Persiapan tiga bulan lamanya, membuat tim yang diarsiteki Kas Hartadi itu, seperti sudah tak sabar menghadapi laga yang diprediksi bakal berlangsung sengit tersebut.
Jika melihat materi pemain Laskar Pajajaran yang dihuni sederet pemain berpengalaman seperti Aldo Barreto, Joel Tsimie, Budi Sudarsono, Rudi Widodo, Munadi, Aliyudin, Saiful, Tema Mursadat dan sejumlah pemain lainnya, seharusnya mereka bisa dengan mudah mengalahkan anak asuh Ricky Nelson yang mayoritas dihuni pemain muda.
Kendati demikian, Kas Hartadi tak mau terlalu jemawa dengan skuad racikannya saat ini. Baginya, materi berkualitas bukan jaminan timnya akan memenangkan sebuah pertandingan.
“Persiapan sudah kita lakukan tiga bulan lamanya, dan ini saatnya menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Di sini saya tidak mau berbicara pemain bintang atau bukan. Bagi saya, semua pemain sama saja. Mereka yang memberikan kontribusi positif untuk tim, itu yang akan kita mainkan,” ujar Kas Hartadi.
Berbicara mengenai peta kekuatan lawan Villa 2000 FC, Kas Hartadi mengakui ia masih buta kekuatan tim lawan. Namun, ia menggaransi siapapun lawannya, timnya akan memberikan permainan terbaik sesuai dengan instruksi manajemen Laskar Pajajaran.
“Hingga saat ini kita masih buta kekuatan lawan, hanya ada beberapa pemain yang kita kenal seperti Antonio Claudio, dan Jibby Wuwungan. Terlepas dari itu semua, kita tetap akan bermain menyerang, dan mencari celah untuk mencuri gol,” jelasnya.
Persikabo dan Villa 2000 FC sendiri baru pertama kalinya bertemu dalam pertandingan. Status Villa 2000 FC yang baru saja promosi ke Divisi utama musim ini, tak meruntuhkan semangat pasukan Ricky Nelson untuk tetap menargetkan tiga poin penuh di laga perdana.
"Kami menargetkan tiga poin saat laga kandang pertama melawan Persikabo Bogor. Kami optimistis bisa mewujudkan target tersebut," tutur Ricky Nelson.
Laga pembuka grup 2, antara Villa 2000 FC menjamu Persikabo juga akan menjadi laga reuni bagi Jibby Wuwungan, yang pernah memperkuat Laskar Pajajaran selama tiga musim. (liga Indonesia)
