Sejak pertandingan dimulai, Barito Putra justru tempil menggila dengan terus memberikan tekanan. Meski menurunkan dua pemain asing anyarnya, Carlos Raul dan John Tarkpor, Persijap tetap belum mampu mengembangkan gaya permainan sejak menit pertama, tim berjuluk Laskar Kalinyamat justru menerus kesulitan menghadang serangan yang dilancarkan para pemain Barito Putra.
Di menit 23, Barito yang terus melakukan tekanan akhirnya mampu membuka keunggulan lewat striker asal Liberia, James Koko Lomell. keunggulan 0-1 untuk Barito Putra.
Unggul satu gol, skuat asuhan Salahudin tidak mengendurkan serangan. Mereka tetap melakukan melancarkan beberapa skema serangan untuk kembali membobol gawang tim tuan rumah.
Namun meski bermain di bawah tekanan, Persijap tetap berusaha untuk mencuri angka. Salah satunya lewat aksi individu Ahmad Noviandi di menit ke 32, namun sayang sepakannya masih bisa dihadang penjaga gawang Barito, Joko Ribowo.
Lima menit sebelum berakhirnya babak pertama, James Koko Lomel kembali menambah keunggulan Barito Putera. Gol tersebut sekaligus menjadi gol terakhir yang tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, Barito kembali menekan tuan rumah. Bahkan Barito nyaris saja menambah keunggulan, namun sayang beberapa percobaan yang dilakukan, belum juga mampu menambah angka.
Di akhir pertandingan, sang pengadil pertandingan justru mengganjar kiper Persijap dengan kartu merah. Hal ini membuat Barito memiliki peluang besar untuk menambah angka. Namun sayang, Yongki Ari Wibowo yang di percaya melakukan ekseskusi gagal menambah gol bagi Barito.
Hasil 0-2 untuk keunggulan Barito Putera pun tidak berubah hingga akhir laga. Hasil ini juga membawa Laskar Antasari naik ke posisi 6 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan raihan 16 poin dari 12 kali berlaga.
