Pertandingan Divisi Satu Group E antara PSB Bogor melawan Jakarta Timur FC, Selasa (06/05/14) sore di Stadion Pajajaran, berakhir imbang 0-0 untuk kedua kesebelasan.
Sejak babak pertama, kedua kesebelasan itu saling melakukan penyerangan sampai babak kedua. Namun, ketangguhan keduanya tidak membuahkan gol satu pun sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit Suyanto.
Head Coach Ateng Syarifudin menyatakan puas atas permainan yang ditunjukkan tim PSB Bogor meskipun skor berakhir draw. ”Peningkatan menyerang sudah terlihat sejak awal, sampai akhirnya, berakhir draw,” ujar Ateng kepada heiboogor.com saat konferensi pers.
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa ada peluang yang kurang dimanfaatkan oleh tim PSB Bogor saat pertandingan berlangsung. ”Sebenarnya, banyak umpan tadi, tapi sayangnya dilewatkan, kurang konsentrasi anak-anak ini,” ungkapnya.
Pada babak kedua tadi, sambungnya, formasi sempat diubah menjadi 352. Namun, pertahanan yang dilakukan tim lawan cukup baik. ”Saya akui sulit sekali masuk pertahanan lawan walaupun kami sudah lakukan penyerangan bertubi-tubi,” paparnya. (heibogor)
Sejak babak pertama, kedua kesebelasan itu saling melakukan penyerangan sampai babak kedua. Namun, ketangguhan keduanya tidak membuahkan gol satu pun sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit Suyanto.
Head Coach Ateng Syarifudin menyatakan puas atas permainan yang ditunjukkan tim PSB Bogor meskipun skor berakhir draw. ”Peningkatan menyerang sudah terlihat sejak awal, sampai akhirnya, berakhir draw,” ujar Ateng kepada heiboogor.com saat konferensi pers.
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa ada peluang yang kurang dimanfaatkan oleh tim PSB Bogor saat pertandingan berlangsung. ”Sebenarnya, banyak umpan tadi, tapi sayangnya dilewatkan, kurang konsentrasi anak-anak ini,” ungkapnya.
Pada babak kedua tadi, sambungnya, formasi sempat diubah menjadi 352. Namun, pertahanan yang dilakukan tim lawan cukup baik. ”Saya akui sulit sekali masuk pertahanan lawan walaupun kami sudah lakukan penyerangan bertubi-tubi,” paparnya. (heibogor)