ilustrasi - Metro FC saat menghadapi Persigo Gorontalo (memoarema) |
Kegagalan eksekusi penalti yang dilakukan Setyo Adi Prastowo pada menit ke-7, membuat Metro FC gagal merebut kemenangan. Tendangan Prastowo, melambung jauh di atas mistar gawang Persbul yang dikawal Ali Mohsan. Postur pendek Ali, coba dimanfaatkan Prastowo dengan mengincar gawang sisi atas.
“Tapi ternyata, bolanya melambung di atas mistar. Prastowo salah prediksi, sehingga gagal cetak gol melalui penalti. Kegagalan ini menyebabkan mental pemain drop. Padahal hadiah penalti itu menjadi peluang perdana, untuk menjebol gawang Persbul,” kata manajer Persekam Metro FC Erik Armando Talla, selepas pertandingan.
Di satu sisi, 1 poin yang didapatkan di markas Metro FC, sangat disyukuri pelatih Persbul, Jupri. Ia pun tak menampik, jika permainan anak didiknya memang kalah kualitas dibanding skuad Macan Kumbang.
“Anak-anak susah payah dalam mencuri poin dari Metro FC. Harus diakui, kualitas Metro FC masih di atas Persbul. Makanya, Persbul kesulitan membongkar pertahanan dan menjebol gawang Metro FC. Tapi kami lebih beruntung. Dewi fortuna tampaknya masih berpihak kepada Persbul,” girang Jupri.
Sementara itu, ketua Persbul Abdullah Batalipu mengatakan, Persbul banyak melakoni laga tandang di putaran pertama. Empat dari enam laga, dilakoni di kandang lawan. Sehingga, di putaran kedua nanti, Persbul akan melakoni empat partai home.
“Kalau bisa sapu bersih di empat laga home, kami optimistis bisa lolos ke babak 16 besar Divisi Utama musim ini,” papar Batalipu optimis.
Walau demikian, hasil imbang membuat posisi Metro FC meroket ke puncak klasemen Grup 7 Divisi Utama. Namun kondisi ini amat riskan tergusur, lantaran Persewangi Banyuwangi yang menguntit di posisi runner up sama-sama mengemas 11 poin, tapi masih menyimpan satu pertandingan lebih sedikit. (sportanews)
Susunan pemain :
Persekam Metro FC : Rohanda Merdiansyah (PG); Dicho Chorniawan, Yuanugrah, Mushal Jait; Gedhong Tangguh, Dendik Prima, Lihanul Irhas, Nanda Bagus; Setyo Adi Prastowo/M Andi, Andrianto, Dedik Setiawan.
Persbul Buol : Ali Mohsan (PG); Jefri Alfong, Multasam, Rosman Umar, Sarman; Fadli Buhang, Rifai/Fadel Alhadar, Putu Widarsana, Bambang Irawan; Rohmad Dwi Adi, Syarifudin Arrasid.