Tim Persis Solo
berambisi merebut tiga poin penuh melawan Persiku Kudus guna melampaui
target pada putaran pertama Grup 4 Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia
di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/5).
"Kami sudah menemukan formasi pemain yang akan diturunkan melawan Persiku Kudus, Jawa Tengah, setelah tiga pemain pilarnya absen karena akumulasi kartu dan cedera," kata Pelatih Persis Solo Widyantoro di sela latihan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Widyantoro berharap skuatnya pada pertandingan terakhir putaran pertama di Grup 4 yang menjamu Persiku bisa bermain maksimal untuk meladeni serangan lawan.
"Kami optimistis bisa meredam serangan Persiku untuk merebut tiga poin penuh sehingga Persis dapat meraih sebanyak 17 poin di putaran pertama atau di bawah PSIS yang meraih 18 poin dengan posisi puncak klasemen," katanya.
Menurut Widyantoro, Persis pada putaran pertama ditargetkan bisa merebut 15 poin, dan kini dari enam kali pertandingan sudah 14 poin.
"Kami pada klasemen sementara Grup 4 tetap di papan atas bersama PSIS," katanya.
Widyantoro menjelaskan bahwa timnya untuk meladeni skuat Persiku Kudus, telah menemukan 'starting eleven' setelah tiga pemain pilar absen, yakni Marcelo Cirelli (bek), M. Wahyu (gelandang), dan Liswanto (bek).
Persis menghadapi Persiku di lini depan akan menurunkan duet Yanuar Ruspuspito dan Robby Fajar, yang mulai ada peningkatan kerja samanya.
Pada lini tengah Persis akan diturunkan, yakni Mbom Mbom Julien, Akbar Riansyah, dan pemain kiri luar Tinton Suharto, kanannya dipercayakan kepada Bayu Nugroho.
"Kami di barisan belakang akan menurunkan pemain senior, yakni Dwijoko, Sabani, Hendri Aprilianto, dan Yogaspria. Yogaspria akan mengisi posisi bek kiri menggantikan Cirelli," katanya.
Menurut dia, pada lini belakang yang cukup krusial tersebut akhirnya dapat menemukan formasi yang terbaik untuk melawan Persiku. Penjaga gawang tetap dipercayakan oleh Agung Prasetyo.
Menyinggung soal kekuatan Persiku, Widyantoro menjelaskan bahwa pihaknya tetap waspada terhadap tim asal Kudus yang memiliki pertahanan kuat.
"Saya akan mewaspadai semua pemain Persiku yang sering banyak memperkuat di lini tengah," katanya.
Menurut dia, untuk pelawan tim-tim yang menonjolkan permainan defensif diperlukan kesabaran untuk dapat membongkar pertahanan lawan.
"Anak-anak melawan Persiku harus lebih sabar untuk memudahkan membongkar pertahanan mereka," katanya. (Antarajateng)
"Kami sudah menemukan formasi pemain yang akan diturunkan melawan Persiku Kudus, Jawa Tengah, setelah tiga pemain pilarnya absen karena akumulasi kartu dan cedera," kata Pelatih Persis Solo Widyantoro di sela latihan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Widyantoro berharap skuatnya pada pertandingan terakhir putaran pertama di Grup 4 yang menjamu Persiku bisa bermain maksimal untuk meladeni serangan lawan.
"Kami optimistis bisa meredam serangan Persiku untuk merebut tiga poin penuh sehingga Persis dapat meraih sebanyak 17 poin di putaran pertama atau di bawah PSIS yang meraih 18 poin dengan posisi puncak klasemen," katanya.
Menurut Widyantoro, Persis pada putaran pertama ditargetkan bisa merebut 15 poin, dan kini dari enam kali pertandingan sudah 14 poin.
"Kami pada klasemen sementara Grup 4 tetap di papan atas bersama PSIS," katanya.
Widyantoro menjelaskan bahwa timnya untuk meladeni skuat Persiku Kudus, telah menemukan 'starting eleven' setelah tiga pemain pilar absen, yakni Marcelo Cirelli (bek), M. Wahyu (gelandang), dan Liswanto (bek).
Persis menghadapi Persiku di lini depan akan menurunkan duet Yanuar Ruspuspito dan Robby Fajar, yang mulai ada peningkatan kerja samanya.
Pada lini tengah Persis akan diturunkan, yakni Mbom Mbom Julien, Akbar Riansyah, dan pemain kiri luar Tinton Suharto, kanannya dipercayakan kepada Bayu Nugroho.
"Kami di barisan belakang akan menurunkan pemain senior, yakni Dwijoko, Sabani, Hendri Aprilianto, dan Yogaspria. Yogaspria akan mengisi posisi bek kiri menggantikan Cirelli," katanya.
Menurut dia, pada lini belakang yang cukup krusial tersebut akhirnya dapat menemukan formasi yang terbaik untuk melawan Persiku. Penjaga gawang tetap dipercayakan oleh Agung Prasetyo.
Menyinggung soal kekuatan Persiku, Widyantoro menjelaskan bahwa pihaknya tetap waspada terhadap tim asal Kudus yang memiliki pertahanan kuat.
"Saya akan mewaspadai semua pemain Persiku yang sering banyak memperkuat di lini tengah," katanya.
Menurut dia, untuk pelawan tim-tim yang menonjolkan permainan defensif diperlukan kesabaran untuk dapat membongkar pertahanan lawan.
"Anak-anak melawan Persiku harus lebih sabar untuk memudahkan membongkar pertahanan mereka," katanya. (Antarajateng)