 |
| Moukwelle E Sylvain (kiri) dalam laga PSS lawan PSBI pada pertandingan Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia. |
”Pagi tadi sudah kita simulasikan, duet penyerang Saktiawan Sinaga dengan Guy Junior. Monieg (Moniega Bagus Suwardi) tidak bisa kita mainkan karena akumulasi kartu kuning,”kata pelatih sementara PSS Sleman, Edy Broto, Jumat (16/5).
Moniega mendapatkan tiga kartu kuning secara beruntun di tiga laga sebelumnya. Yaitu, ketika melawan PSBK Blitar, Persinga Ngawi, dan PSIM Yogyakarta. Di pertandingan kemarin, saat menjamu PSBK dirinya sempat bermain bagus dan menyumbangkan dua gol untuk timnya.
Ketika itu, dirinya diduetkan dengan Saktiawan Sinaga. Striker senior tersebut terbilang juga cukup bagus penampilannya dan selalu memberikan umpan-umpan yang matang. Namun, emosinya masih belum bisa dikendalikan dan bisa berbahaya jika dibiarkan saja. ”Sudah cukup umur, ketika kelelahan emosinya naik. Jadi, kemarin saat lawan PSBK saya langsung lakukan pergantian memasukkan Hermawan Putra Jati,” tutur Edy.
Untuk di lini tengah, pemain yang akan diturunkan nantinya tidak akan terlalu mengalami perubahan banyak. Mudah Yulianto tetap dijadikan andalan bersama dengan Agus Awang Setyawan, Anang Hadi, dan Ridwan Awaludin.”Mudah Yulianto sedikit terkilir kakinya, tapi tidak apa-apa,”ucapnya.
Sementara, untuk lini pertahanan dirinya cukup bersyukur dengan kesembuhan legiun asingnya, Kristian Adelmund yang laga sebelumnya absen karena sakit diare. Pemain asal Belanda tersebut akan diturunkan bersama Waluyo, Rasmoyo dan Wahyu Gunawan.”Adelmund sudah ikut latihan, kelihatannya dia sudah siap untuk diturunkan,”tuturnya.
Dengan skema formasi 4-4-2 yang akan digunakan, diharapkannya tim berjuluk Elang Jawa ini bisa kembali meraih poin penuh. Agar nantinya bisa menyelesaikan putaran pertama ini dengan baik danfinish di urutan kedua klasemen sementara grup lima.
Saat ini, timnya berada di posisi ke lima dengan raihan delapan poin. Sementara, calon lawannya PSBI Blitar bertengger di peringkat kedua dengan nilai poin sepuluh. Meski demikian, tim tamu dianggap Edy tidak terlalu istimewa karena sudah sedikit banyak mengetahui kekuatan mereka.”PSBI tidak terlalu istimewa,”ucapnya.
Diharapkannya, para pemain juga tetap bisa menampilkan permainan yang lepas. Motivasi bermain pun terus diberikannya.”Kita tekankan agar tetap bisa enjoy bermain,”ujarnya.
Terpisah, Manajer PSS, Sukoco menambahkan, laga kandang ini harus dimanfaatkan timnya dengan maksimal. Tidak menutup kemungkinan, akan dikucurkannya bonus kepada seluruh pemain maupun tim pelatih jika bisa menuai kemenangan.”Fokus kita menutup laga dengan poin penuh,”katanya.
Setelah menyelesaikan putaran pertama ini, selanjutnya skuad akan langsung melakukan persiapan untuk menghadapi paro kedua kompetisi. Kemungkinan, para pemain hanya akan diliburkan dua hingga tiga hari saja.
Sebab, skuad sudah mulai laga pada 28 Mei yaitu bertandang ke markas PSBI dan dilanjutkan menantang tuan rumah PSBK pada 31 Mei.”Persiapan putaran kedua hampir pasti sudah ada pelatih kepala untuk menukangi tim,”ucap Sukoco. (Sindonews)
