Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 16 Mei 2014

Jelang Putaran II, PSMS Rombak Tim

By
Updated : Jumat, 16 Mei 2014 20.43.00
Hasil buruk skuad PSMS Medan selama putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup I membuat manajemen segera melakukan perombakan tim menatap putaran kedua.

Pelatih PSMS, Kustiono, mengatakan tim hanya mampu mengemas enam poin hasil dari tujuh pertandingan selama putaran pertama. Torehan ini dinilai buruk, mengingat Ayam Kinantan hanya menduduki posisi ketujuh klasemen.

Selain itu, skuad Ayam Kinantan dalam tujuh laga hanya mampu mencetak dua gol dan kemasukan enam gol. Hasil ini menjadi bukti betapa tumpulnya lini depan PSMS yang mengandalkan Nico Malau dan Sutrisno.

“Setelah menggelar rapat dan evaluasi tim, maka akan dilakukan perombakan tim dengan membuang beberapa pemain yang dianggap kurang memberikan kontribusi untuk kemajuan tim," kata Kustiono, Kamis.

Dikatakan, hasil ini membuat masyarakat Medan sebagai pecinta PSMS merasa kecewa, karena PSMS kurang menunjukkan tajinya. Hal ini jelas membuat marah para fans dan menuntut perubahan ke arah lebih baik, sehingga PSMS berprestasi bukan degradasi.

“Tumpulnya barisan depan membuat manajemen pusing menentukan pilihan pemain. Dua gol dalam putaran pertama yang diciptakan Nico Malau saat bertandang ke PSPS Pekanbaru dan Ronald Sinaga saat menjamu Bintang Jaya merupakan ujian berat yang harus segera dicari solusinya,” tegasnya.

Tiga bomber dalam diri Nico Malau, Mahadi Rais, dan Sutrisno dinilai belum mampu mengangkat marwah PSMS dalam kancah sepakbola di Indonesia.  Hasilnya, PSMS kalah bersaing dengan klub-klub debutan seperti Bintang Jaya dan PS Kwarta di papan klasemen.

"Sesuai hasil rapat manajemen, jelang putaran kedua bergulir akan ada beberapa pemain harus angkat koper karena dinilai kurang memberikan kontribusi dan tidak disiplin. Untuk itu, paling tidak maksimal ada enam pemain baru yang akan masuk," terang Kustiono enggan menyebut nama-nama pemain yang akan didepak.

"Kalau namanya tidak dapat saya beberkan, tapi yang jelas kami butuh tiga striker haus gol untuk mendongkrak posisi PSMS sehingga terhindar dari jurang degradasi," pungkasnya. (waspada)





Berita Terkait

Comment