Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 18 Mei 2014

Nusa Ina FC Optimistis Lolos Divisi Utama

By
Updated : Minggu, 18 Mei 2014 00.33.00
Meski bakal sulit menjalani penyisihan putaran kedua Kompetisi Divisi Satu PSSI di Nabire, Papua, pada 24 Mei 2014 nanti. Namun, pelatih Nusa Ina FC Ajie Lestaluhu tetap menebarkan optimistis skuad tempurnya bakal lolos dan dipromosikan ke Divisi Utama PSSI pada pertengahan tahun depan.

’’Memang agak sedikit sulit karena Nusa Ina dan dua tim lainnya dari Papua (Persisos Sorong Selatan dan Persikos Kota Sorong) punya poin sama (sembilan), hanya Nusa Ina unggul head to head, dan main di Papua. Namun, saya optimis Nusa Ina lolos ke Divisi Utama,’’  sumbar Ajie kepada Berita Maluku di CafĂ© Tempo Dolo, Jalan Anthony Reebok Ambon, Jumat (16/5).

Diakui Ajie, main di tanah Papua merupakan prahara bagi tim-tim asal Maluku karena selain didukung suporter fanatik tuan rumah, tim-tim asal Papua pun ditopang finansial yang kuat untuk sekadar ’bermain mata’ dengan wasit dan perangkat pertandingan.

’’Kalau soal kualitas pemain, Maluku tak kalah dengan Papua, kekurangan kita di sini hanya soal dukungan pendanaan. Papua punya seluruhnya entah stadion yang layak, juga uang banyak untuk menyogok wasit dan perangkat pertandingan. Tapi, dari materi yang ada, saya tetap yakin dengan kemampuan anak-anak binaan saya,’’ tekad mantan pemain Arseto Solo dan PSM Makassar dekade 1980an-1990an ini.

Untuk mewujudkan obsesi menjulang tersebut, lanjut Ajie, dirinya kerap memberikan semangat dan menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi kepada para pemainnya.

’’Saya selalu menanamkan rasa percaya diri dan tanggung jawab penuh kepada setiap pemain. Saya selalu katakan jangan hanya pikir untuk berangkat saja, sebab kalian bukan membela nama pribadi atau Nusa Ina semata, tapi kalian membawa nama besar Maluku. Senang atau pun tidak, ketika Nusa Ina main selalu terpanjatkan doa dari masyarakat Maluku agar tim ini bisa meraih kemenangan di laga per laga. Dan hasilnya sudah kita rasakan saat ini meski perjuangan masih jauh untuk mencapai yang terbaik,’’ papar mantan pelatih Persemalra Maluku Tenggara ini.

Sesuai jadwal putaran kedua digelar di Lapangan Sepak Bola SMPN 4 Nabire pada 24 Mei nanti, namun pihak PSKT Tomohon tengah menyampaikan keberatan ke PSSI karena kondisi Lapangan SMPN 4 Nabire tak layak menggelar kompetisi sesuai regulasi PSSI.

’’Mungkin jika dibandingkan, Lapangan Sepak Bola TNI-AL di Halong lima kali lebih bagus dari Lapangan SMPN 4 Nabire, dan lapangan di sana pun para pemain mudah terkena cedera. Kita berharap putaran kedua main di tempat yang netral, sehingga peluang Nusa Ina lebih terbuka lagi,’’ tutup Ajie. (berita-maluku)




Berita Terkait

Comment