Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 24 Mei 2014

PS Kwarta Resmi Mencoret Zico dan Junaidi

By
Updated : Sabtu, 24 Mei 2014 12.49.00
Menjelang bergulirnya putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia Grup I, PS Kwarta Medan mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak dua pemain yang dinilai kurang memberikan kontribusi terhadap tim di putaran pertama. 

Dua nama yang resmi dicoret adalah pemain belakang Zico Aipa dan gelandang Ahmad Junaidi. Sekretaris PS Kwarta, Rudi Helmiawan, menjelaskan jika keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat manajemen dan tim teknis.

“Ya, kita putus kontrak dua pemain tersebut (Zico dan Junaidi) karena dinilai belum memberikan kontribusi maksimal kepada tim. Dengan pencoretan ini, maka manajemen tim akan menambah pemain baru,” ujar Rudi baru-baru ini.

Pelatih PS Kwarta, Slamet Riyadi, mengatakan kedua pemain tersebut gagal bersaing dengan pemain lainnya. “Awalnya mereka diharapkan dapat mengisi posisi tim inti, makanya Junaidi saya pasang terus sebagai starter selama ujicoba pra musim. Namun dia malah kalah bersaing dengan pemain lainnya saat kompetisi,” katanya.

Menurut Slamet, Junaidi kalah bersaing dengan Suandy yang dari tujuh laga selalu mendapat kepercayaan penuh untuk tampil 90 menit. Sedangkan eks pemain Arema itu tidak pernah bermain 90 menit.

“Junaidi hanya tiga kali tampil sebagai starter dan sisanya turun sebagai pemain pengganti. Bahkan di tiga laga terakhir dia tidak merumput,” terangnya.


Begitu juga dengan Zico yang sempat mencuri perhatian saat menggeser posisi Dikky Yudistia di awal musim untuk mendampingi Roni Fatahillah sebagai duet bek sentral. Namun pada beberapa laga terakhir, mantan pemain Semen Padang itu tidak mendapat tempat utama.

“Zico memang awalnya cukup bagus, tapi belakangan performanya malah menurun dan Dikky kembali menanjak. Makanya kami mencoret Zico,” katanya.

Terkait penambahan pemain baru, Slamet mengatakan saat ini masih fokus sektor depan. Manajemen tertarik dengan pemain lama sekaligus alumni PS Kwarta, Jecky Pasarela.

“Untuk memenuhi kebutuhan lini depan, tim perlu striker enerjik seperti Jecky yang punya kecepatan serta insting dalam menyerang. Apalagi dia  (Jecky) saya dengar sudah tidak di Pesegres lagi, makanya saya pikir ini kesempatan tepat mendapatkannya. Begitupun, rencana ini masih dalam pembicaraan dengan pengurus dan tergantung kesepakatan harga,” terangnya. (waspada)




Berita Terkait

Comment