Usai melakoni laga putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia
musim 2014, PSIM Yogyakarta baru akan menjalani putaran kedua pada Juni
mendatang. Evaluasi pun akan digelar pada para pemain mereka. Namun,
pihak Manajemen belum bisa memastikan, apakah akan melakukan penambahan
pemain untuk mengarungi putaran kedua mendatang.
Menurut Djarot Sri Kastawa, Direktur Operasional PT PIM yang menaungi PSIM, dari kondisi para pemain sendiri mereka memang masih miskin pemain di lini depan. Satu-satunya bomber yang dimiliki Laskar Mataram yakni Engkus Kuswaha.
Selain itu, PSIM sering pula menurunkan Tri Handoko dan Supri Andriyanto untuk menyokong Engkus Kuswaha yang berada di depan. Engkus Kuswaha sendiri baru berhasil menyumbang 2 gol bagi PSIM dan seluruhnya diperoleh di laga terakhir lawan Persenga beberapa waktu lalu.
Lini pertahanan PSIM juga terbilang minimalis, ketika beberapa pemain dibekap cedera seperti Eko Kancil beberapa waktu lalu, Pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro sempat kebingungan untuk memilih pemain. Sementara 2 lini sepi pemain, di bagian tengah PSIM justru sangat gemuk.
Seto Nurdiantoro terbilang tidak pernah kesulitan dalam memilih pemain untuk mengisi barisan tengahnya. Selain membicarakan kemungkinan mencari pemain baru, dalam evaluasi yang digelar itu pun, PSIM kemungkinan juga akan melakukan pencoretan nama pemain. (Mahadevi Paramita Putri//rri)
Menurut Djarot Sri Kastawa, Direktur Operasional PT PIM yang menaungi PSIM, dari kondisi para pemain sendiri mereka memang masih miskin pemain di lini depan. Satu-satunya bomber yang dimiliki Laskar Mataram yakni Engkus Kuswaha.
Selain itu, PSIM sering pula menurunkan Tri Handoko dan Supri Andriyanto untuk menyokong Engkus Kuswaha yang berada di depan. Engkus Kuswaha sendiri baru berhasil menyumbang 2 gol bagi PSIM dan seluruhnya diperoleh di laga terakhir lawan Persenga beberapa waktu lalu.
Lini pertahanan PSIM juga terbilang minimalis, ketika beberapa pemain dibekap cedera seperti Eko Kancil beberapa waktu lalu, Pelatih PSIM, Seto Nurdiantoro sempat kebingungan untuk memilih pemain. Sementara 2 lini sepi pemain, di bagian tengah PSIM justru sangat gemuk.
Seto Nurdiantoro terbilang tidak pernah kesulitan dalam memilih pemain untuk mengisi barisan tengahnya. Selain membicarakan kemungkinan mencari pemain baru, dalam evaluasi yang digelar itu pun, PSIM kemungkinan juga akan melakukan pencoretan nama pemain. (Mahadevi Paramita Putri//rri)